Perompakan Rangkaian permasalahan disisi internal:

5. Mengakui pentingnya untuk mengikutsertakan negara-negara yang berbatasan dengan Selat Malaka dalam penyiaran berita. 6. Memperkuat kerjasama ketiga negara tepi dengan International Maritime Organization IMO. 7. Menyambut dengan baik bantuan dari negara-negara pemakai, lembaga- lembaga internasional dan organisasi pelayaran dalam peningkatan kapasitas bangunan, latihan dan transper teknologi serta bantuan dalam bentuk lainnya seperti kerjasama yang lebih erat antara negara-negara tepi dan masyarakat internasional. Dalam menjamin keamanan pelayaran di selat yang sempit dan dangkal itu, pemerintah Malaysia telah banyak mengeluarkan dana untuk memberikan 256 bantuan pengemudi dan sistem pengurusan lalu lintas kapal. Dari tahun 1978 sampai tahun 1994 secara keseluruhannya terjadi sebanyak 476 kecelakaan. Dengan tumpahan minyak di Selat Malaka, dan mencapai angka 30 kecelakaan per tahun. Sekitar 30 kapal yang mengarungi Selat Malaka adalah kapal tanker minyak. Sementara Negara Singapura tidak ambil bagian dalam penyelesaian masalah pencemaran air di Selat Malaka.

2. Perompakan

Definisi pembjakan dan perompakan bersenjata berdasarkan United Nation Convension on the Law of the Sea 1982 UNCLOS, 1982: artikel 101, adalah sebagai berikut 172 172 UNCLOS. 1982. Definition of Piracy, Article 101. Montego Bay, Jamaica. : Universitas Sumatera Utara 1. Setiap tindakan ilegal, kekerasan atau penahanan, atau tindakan perusakan untuk tujuan pribadi dilakukan kepada awak atau penumpang dari suatu kapal atau pesawat pribadi, pada: a Di laut lepas, terhadap kapal lain atau pesawat udara, atau terhadap orang-orang atau properti di atas kapal atau pesawat udara. b Terhadap kapal-kapal, pesawat udara, orang atau barang di suatu tempat di luar yurisdiksi negara manapun. 2. Setiap tindakan yang dilakukan secara kesadaran dengan menggunakan kapal laut atau pesawat terbang untuk melakukan pembajakan terhadapkapal laut atau pesawat terbang. 3. Setiap kegiatan maupun tindakan yang dilakukan untuk membantu, mendukung dan mempengaruhi terjadinya pembajakan seperti pada a atau b. Tabel 5 Aksi Perompakan di Selat Malaka Perairan Indonesia 2003-2009 Lokasi 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Serangan Aktual 41 39 15 10 21 Upaya Serangan 34 29 7 9 5 2 Total 75 68 22 19 26 2 Sumber: Laporan Tahunan IMB 2003-2006 173 dan IMO Annual Report 2007-2009 174 Kekhawatiran terbesar dipicu dari trend perompakan piracy dan perompakan bersenjata armed robbery di Selat Malaka yang cenderung naik 173 IMB Annual Piracy Report. [Online] Available at www.icc-ccs.org , diakses pada 22 April 2014 pkl 13:00. 174 IMO Reports on Acts of Piracy and Armed Robbery Against Ships, [Online] Available at www.imo.org , diakses pada 22 April 2014 pkl 13:25. Universitas Sumatera Utara antara 1999-2005. Indonesia dan Malaysia telah mendapat tekanan internasional lebih besar daripada Singapura dalam masalah keamanan Selat Malaka, mengingat keteguhan kedua negara ini dalam memegang kedaulatan atas keamanan Selat Malaka dengan prinsip rezim lintas damai. Indonesia dan Malaysia berulang kali menegaskan keinginan mereka untuk menegakkan kedaulatan perairan teritorialnya di Selat Malaka 175

A. Kepentingan Nasional Indonesia secara eksternal

Dokumen yang terkait

Ekonomi Cina Dan Politik Luar Negeri Indonesia (Studi Kasus : Pengaruh Kebangkitan Ekonomi Cina Terhadap Orientasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia Pada Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

4 86 151

PERUBAHAN KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP IMF PADA MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI SOEKARNO PUTRI HINGGA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

1 4 1

KONSISTENSI INDONESIA DALAM MENDUKUNG UPAYA KEMERDEKAAN PALESTINA PADA MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2009)

1 4 91

PENGARUH BANTUAN USAID DALAM KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA ERA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

0 2 99

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 9 19

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 0 4

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 2 31

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 2 32

Posisi Geopolitik SelatMalaka Bagi Kepentingan Nasional Indonesia. (Studi Analisis: Ekonomi Politik Indonesia Pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono)

0 2 5

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DIBAWAH SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Tahun 2009-2011

0 0 15