BAB III ANALISIS POSISI GEOPOLITIK SELAT MALAKA BAGI
KEPENTINGAN EKONOMI POLITIK NASIONAL INDONESIA
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki panjang pantai lebih dari 81.000 km, dimana 23 wilayah kedaulatannya berupa perairan
laut
90
A. Rangkaian permasalahan disisi eksternal meliputi:
. Lokasi geografisnya juga sangat strategis memiliki akses langsung ke pasar terbesar di dunia karena Indonesia dilewati oleh satu Sea Lines of
Communication SloC, yaitu Selat Malaka, di mana jalur ini menempati
peringkat pertama dalam jalur pelayaran kontainer global. Selat Malaka berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI adalah
selat yang cukup strategis karena merupakan jalur laut terpendek yang menghubungkan antara dua samudera penting dunia, yaitu Samudera India dan
Samudera Pasifik di era perdagangan Trans-Pasifik.
Namun demikian disebalik posisi strategisnya tersebut, Selat Malaka diliputi dengan berbagai masalah internal maupun eksternal. Dalam hal eksternal,
permasalahan tersebut berasal dari perbedaan atau cara pandang dari antar negara- negara tepi maupun dunia internasional.
1. Penggunaan rezim lintas damai innocent passage vs perairan
internasional free transit 2.
Kerjasama antar negara tepi yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura
90
Indonesia sebagai Negara Kepulauan, dalam http:perairanindonesia.com
, diakses pada 10 Juni 2014, pkl 16:23.
Universitas Sumatera Utara
3. Masalah kerjasama keamanan Republik Indonesia dengan Singapura.
B. Rangkaian permasalahan disisi internal:
Adapun permasalahan internal sekaligus merupakan kajian utama dari skripsi ini, yaitu permasalahan yang timbul dari posisi Geopolitik Selat Malaka
terhadap Kepentingan Nasional Indonesia. Adapun poin-poin penting ketika memulai pembicaraan mengenai posisi Geopolitik Selat Malaka bagi kepentingan
ekonomi politik nasional Indonesia yaitu: I.
Wawasan Nusantara : Pemikiran Geopolitik Indonesia menekankan pada dua hal, yaitu :
1. Nilai strategis lokasi Geografi Indonesia
2. Karakter Indonesia sebagai Negara Kepulauan
II. Ketentuan Hukum berdasarkan : 1.
Pengertian UNCLOS 1982 2.
Prinsip rezim lintas III. Permasalahan Selat Malaka, yaitu :
1. Kecelakaan pelayaran menyebabkan pencemaran air Selat Malaka
2. Perompakan
Pada akhirnya, dengan mengkaji permasalahan yang meliputi eksternal dan internal, penulis akan sampai kepada pembahasan inti dari kajian penelitian, yaitu:
IV. Tantangan pengelolaan Selat Malaka bagi Kepentingan Negara Indonesia dengan pendekatan konsepsi Geopolitik dan Kepentingan Nasional Indonesia
secara eksternal dan internal.
Universitas Sumatera Utara
A. Rangkaian permasalahan disisi eksternal meliputi: 1. Penggunaan rezim lintas damai