a. Jenis-jenis Kepentingan Nasional
Adapun mengenai jenis-jenis kepentingan nasional juga terdapat identifikasi yang beragam. Namun Donald E. Nuechterlin sedikitnya
menyebutkan 4 jenis kepentingan nasional. Dalam pada itu K.J Holsti mengidentifikasikan kepentingan nasional dalam 3 klasifikasi yaitu
22
Menurut Padelford dan Lincoln 1692 jenis-jenis kepentingan nasional dapat terdiri dari
: 1. Core values atau sesuatu yang dianggap paling vital bagi negara dan
menyangkut eksistensi suatu negara. 2. Middle-range objectives, biasanya menyangkut kebutuhan memperbaiki
derajat perekonomian. 3. Long-range goals, merupakan sesuatu yang bersifat ideal, misalnya
keinginan mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia.
23
b. Fungsi Kepentingan Nasional
: 1. Kepentingan keamanan nasional.
2. Kepentingan pengembangan ekonomi. 3. Kepentingan peningkatan kekuatan nasional.
4. Kepentingan prestise nasional.
1. Penggunaan oleh para politisi dalam mencari dukungan untuk tindakan tertentu, terutama dalam kebijakan luar negeri. Mengingat lampiran
22
Umar Suryadi Bakry. 1987. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Jayabaya: University Press. hal. 32.
23
Ibid. hal 32.
Universitas Sumatera Utara
luas kepada bangsa sebagai organisasi sosial dan politik, kepentingan nasional adalah perangkat yang ampuh untuk memohon dukungan.
Istilah ini digunakan oleh politisi untuk mencari dukungan untuk tujuan-tujuan kebijakan domestik, tapi di sini adalah kurang persuasif
mengingat perbedaan tingkat normal pada kebijakan domestik dan dalam kebijakan luar negeri. Sebaliknya, istilah memanggil sebuah citra
bangsa, atau negara-bangsa, membela kepentingannya anarkis dalam sistem internasional dimana bahaya berlimpah dan kepentingan bangsa
selalu beresiko
24
2. Digunakan sebagai alat untuk menganalisis kebijakan luar negeri, terutama oleh realis politik, seperti Hans Morgenthau. Disini
kepentingan nasional digunakan sebagai semacam kebijakan luar negeri versi istilah kepentingan publik yang menunjukkan apa yang terbaik
bagi bangsa dalam hubungannya dengan negara lain. Penggunaan istilah bukan hanya menekankan ancaman terhadap bangsa dari anarki
internasional, tetapi juga kendala eksternal pada kebebasan manuver negara dari perjanjian, kepentingan dan kekuatan negara-negara lain,
dan faktor lain di luar kendali dari bangsa seperti lokasi geografis dan ketergantungan pada perdagangan luar negeri. Analisis ini terletak pada
penekanan peran negara sebagai perwujudan dari kepentingan bangsa. Para realis menggunakan istilah kepentingan nasional dalam
.
24
Ibid . hal 34.
Universitas Sumatera Utara
mengevaluasi kebijakan luar negeri telah memusatkan perhatian pada keamanan nasional sebagai inti kepentingan nasional. Bunga negara
dan kepentingan keamanan nasional adalah istilah serumpun
25
c. Motivasi Negara Menerapkan Kepentingan Nasional