informasi yang selalu diberikan oleh pasar adalah selalu asimetris. Disinilah teori ekonomi politik digunakan diantara kelangkaan informasi di satu sisi
dan kemampuan untuk mencari model kompensasi atas ketidaksempurnaan pasar di sisi lain.
Isu yang dibangun oleh teori ekonomi politik adalah bagaimana pemerintah menyusun mekanisme yang memungkinkan seluruh partisipan di
pasar mau berbagi informasi. Inilah yang melatari terjadinya peristiwa negosiasi. Dengan prinsip regulasi itu, yang sebetulnya sudah dikembangkan
oleh teori ekonomi kelembagaan, suatu tindakan dan keputusan ekonomi diambil dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak sehingga
kemungkinan kerugian yang bakal diderita oleh salah satu partisipan dapat dieliminir. Jika ini terjadi, maka prinsip efisiensi dan kerja sama atau
kompetisi dalam kegiatan ekonomi bisa dicapai.
a. Struktur ekonomi politik
Pendekatan ekonomi politik sendiri secara definitiv dimaknai sebagai interelasi diantara aspek, proses, dan institusi politik dengan kegiatan
ekonomi produksi, investasi, penciptaan harga, perdagangan, konsumsi dan lain sebagainya, mengacu pada definisi tersebut, pendekatan ekonomi
polititk mengaitkan seluruh penyelenggaraan politik, baik yang menyangkut aspek, proses, maupun kelembagaan dengan kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh masyarakat maupun yang diintrodusir oleh pemerintah. Instrument-instrumen ekonomi seperti mekanisme pasar, harga dan investasi
Universitas Sumatera Utara
dianalisis dengan menggunakan setting sistem politik dimana kebijakan atau peristiwa ekonomi tersebut terjadi
33
Pendekatan ini melihat ekonomi sebagai cara untuk melakukan tindakan, sedangkan politik menyediakan ruang bagi tindakan tersebut.
Pengertian ini sekaligus bermanfaat untuk mengakhiri keyakinan yang salah, yang menyatakan bahwa pendekatan ekonomi politik berupaya untuk
mencampur analisis ekonomi dan politik untuk mengkaji suatu persoalan. Antara analisis ekonomi dan politik tidak dapat dicampur karena keduanya
dalam banyak hal memiliki dasar yang berbeda .
34
. Antara ilmu ekonomi dan ilmu politik memang berlainan dalam
pengertian diantara keduanya mempunyai alat analisis sendiri-sendiri yang bahkan memiliki asumsi yang berlawanan. Dengan demikian, tidak mungkin
menggabungkan alat analisis ilmu ekonomi dan politik karena bisa membingungkan. Antara ilmu ekonomi dan politik bisa disandingkan dengan
pertimbangan keduanya mempunyai proses yang sama. Setidaknya, keduanya memiliki perhatian yang sama terhadap isu-isu mengorganisasi dan
mengkoordinasi kegiatan manusia, mengelola konflik, mengalokasikan beban dan keuntungan, menyediakan kepuasan bagi kebutuhan dan keinginan
manusia.
33
Ahmad Erani Yustika. 2009. Ekonomi: Politik Kajian Teoritis Analisis Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hal. 25.
34
Ibid. hal. 27-28.
Universitas Sumatera Utara
E. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitan kualitatif biasanya dipakai untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu
fakta atau mendiskripsikan statistik, untuk menunjukan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman, atau
mendiskripsikan banyak hal. Penelitian kualitatif cenderung dipakai untuk mengkaji objek berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul
35
a. Jenis Penelitian
.
Penelitian ini mengguanakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Whitney dalam Moh. Nazir bahwa metode kualitatif deskriptif adalah
pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif kualitatif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku
dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan- hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan, serta proses yang sedang
berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena
36
b. Teknik Pengumpulan Data
.
Data dalam penelitian dikumpulkan dengan menggunakan data sekunder yang merupakan data primer, dimana data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai
35
Burhan Bungin. 2003. Analisa Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Penguasaan Modal Aplikasi
. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada. hal. 123.
36
Moh. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT Ghalia Indonesia. hal. 16.
Universitas Sumatera Utara