Risk Assessment Program Risk Assessment

4. Bahaya Ergonomi Ruang sempit dan terbatas, pengangkatan barang, mekanik, cahaya tidak memadai. 5. Bahaya Mekanis Permesinan, peralatan. 6. Bahaya Psikososial Pola gilir kerja, pengorganisasi pekerjaan, jam kerja panjang, trauma. 7. Bahaya Lingkungan Sekitar Gelap, permukaan tidak rata, kemiringan, kondisi permukaan berlumpur dan basah, cuaca. 8. Bahaya Tingkah Laku Ketidakpatuhan terhadap standar, kurang keahlian, tugas baru tidak rutin.

3.4.1. Risk Assessment

3 Risk Assessment adalah alat yang ampuh dalam sistem sesuai dengan ISO 15001, yang memperkirakan besar resiko-resiko dari keseluruhan proses dan memutuskan apakah resiko-resiko yang ada dapat ditolerir atau tidak. Risk a ssessment sangat dibutuhkan dalam kegiatan industri yang melibatkan yang melibatkan bahan-bahan yang berbahaya dan ini juga dapat diterapkan di setiap kegiatan industri yang berbahaya terlepas dari bahan yang berbahaya. Risk a ssessment bertujuan untuk mereduksi ketidakpastian dalam pengukuran resiko dan biasanya berkaitan dengan pengukuran tingkat keparahan 3 Deshmukh, L. M. Industrial SafetyManagement: Hazards Identification and Risk Control. 2006. Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited. hal 317 -322 Universitas Sumatera Utara severity dan tingkat probabilitas frequencyprobability. Severity adalah tingkat keparahan yang timbul dari peristiwa kecelakaan, baik berupa kematian, cacat sebagianseluruh bagian tubuh, luka yang menyebabkan tidak mampu bekerja maupun tindakan pertolongan pertama P3K. Sedangkan frequencyprobability adalah kemungkinan suatu keadaankondisi yang dapat menyebabkan kejadian kecelakaan.

3.4.2. Program Risk Assessment

Tahap-tahap dalam program risk a ssessment adalah : 1. Klasifikasikan stasiun kerjaaktifitas kerjaprodukjasa. 2. Identifikasikan potensi bahaya hazards yang mungkin dapat terjadi. 3. Tentukan resiko dari potensi bahaya. 4. Penentuan ranking hazards, tentukan apakah resiko dapat ditolerir atau tidak. 5. Mempersiapkan rencana kegiatan pengendalian resiko, jika resiko tersebut tidak dapat ditolerir. 6. Review kembali rencana kegiatan. Penentuan ranking ha za rds mengacu pada Tabel 3.4. berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Risk Assessment Codes Mishap Probability S e v e r ity A B C D I 1 1 2 3 II 1 2 3 4 III 2 3 4 5 IV 3 4 5 5 Keterangan: - Mishap Severity : 1. Kematian atau ketidakmampuan total yang permanen, kerugian sumber daya atau kerusakan lebih dari Rp.1.000.000.000,- 2. Ketidakmampuan parsial yang permanen, ketidakmampuan total sementara yang lebih dari 3 bulan, kerugian sumber daya atau kerusakan antara Rp.200.000.000,- sampai Rp.1.000.000.000,- 3. Kecelakaan dengan hilangnya hari kerja, kerugian sumber daya atau kerusakan antara Rp.10.000.000,- sampai Rp.200.000.000,- 4. Pertolongan pertama atau perawatan medis sederhana. - Mishap probability : A. Mungkin terjadi dengan segera atau dalam jangka waktu yang singkat. B. Kemungkinan besar probably akan terjadi. C. Kemungkinan kecil possibly akan terjadi. D. Mungkin tidak terjadi Universitas Sumatera Utara - Definisi Risk Assessment Codes : 1. “imminent danger” : bahaya yang mengancam. 2. “serious” : bahaya serius. 3. “moderate” : bahaya sedang. 4. “minor” : bahaya kecil 5. “negligible” : tidak perlu diperhatikan

3.5. Kuesioner

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 17

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 1

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 7

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 31

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 26

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 1 23

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 0 1

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 2 69

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 0 1