6.2. Analisis Pengkategorian dan Perankingan Sumber Bahaya Hazard
Dari  5  sumber  bahaya  yang  telah  di  kategorikan  dengan  menggunakan pendekatan  risk  a ssessment,  dapat  dilakukan  perangkingan  terhadap  unit  atau
stasiun kerja berdasarkan risk a ssessment codes yang di dapat, yaitu: Rank 1.
Stasiun Cla rifica tion , dengan kategori pada “negligible” atau tidak
perlu diperhatikan. Rank 2.
Unit  Hoisting  Cra ne  dan  Turbin  uap    power  pla nt,  dengan kategori pada
“minor” atau bahaya kecil. Rank 3.
Stasiun  Sterilizer,  Stasiun  Kernel,  dan  Stasiun  Boiler,  dengan kategori pada “moderate” atau bahaya sedang.
Dari hasil pengkategorian dan perangkingan sumber bahaya ha za rd pada beberapa  unitstasiun  kerja,  ditemukan  unitstasiun  kerja  yang  memiliki  sumber
bahaya  ha za rd  yang  paling  tinggi  tingkat  resikonya  adalah  stasiun  sterilizer, kernel¸ dan boiler.Pada stasiun sterilizer, terdapat mesin sterilizer yang beroperasi
dalam  tekanan  udara  yang  tinggi.Permukaan  mesin  yang  panas,  alat  pengaman pada  pintu  mesin  sterilizer,  dan  resiko  kebocoran  yang  dapat  terjadi  adalah
sumber-sumber  bahaya  yang  ada.Di  stasiun  kernel,  kebanyakan  mesin  yang  ada pada stasiun ini berupa mesin yang  bergerak seperti  eleva tor dan conveyor untuk
memindahkan  kernel.Mesin  yang  bergerak ini  menjadi  salah  satu  sumber  bahaya ha za rd  yang  memiliki  resiko  kecelakaan  yang  tinggi  karena  mesin  bergerak
terus  menerus  secara  otomatis.  Selanjutnya  pada  stasiun  boiler,  terdapat  mesin yang  menghasilkan  uap  panas  bertekanan  tinggi  melalui  proses  pembakaran.
Universitas Sumatera Utara
Resiko kemungkinan meledak mesin ini bisa saja terjadi jika alat pengaman yang ada  tidak  diperhatikan  dan  tidak  diawasi,  karena  itu  diperlukan  pengawasan  dan
perawatan  yang  berkala  pada  mesin  ini  serta  pipa-pipa  yang  menyalurkan  uap panas.Di  samping  itu,  proses  pembakaran  yang  ada  juga  menjadi  salah  satu
sumber bahaya ha za rd, mengingat bisa terjadinya kecelakaan kebakaran.
6.3. Evaluasi Sumber Bahaya Hazard