Perhitungan Tingkat Kerugian Loss Rate

Tabel 5.6. Rekap Nilai Tingkat Kinerja Penerapan Program Manajemen K3 lanjutan No. Kode Pernyataan Rata-rata Rata-rata 3,95 Normalisasi 0,74 10 J Publikasi Keselamatan Kerja J01 Pemasangan tanda peringatan di tempat yang berpotensi bahaya. 4,67 J02 Terdapan pesan-pesan tentang keselamatan kerja di lingkungan perusahaan. 4,4 J03 Perusahaan memberikan informasi tentang tingkat bahaya pekerjaan. 4,47 J04 Atasan Anda memberikan contoh yang baik tentang cara-cara bekerja yang aman dan sehat. 4,47 J05 Perusahaan menempatkan K3 sebagai prioritas utama dalam bekerja 4,67 Rata-rata 4,49 Normalisasi 0,87 Sumber: Hasil Pengumpulan Data

5.4.2. Perhitungan Tingkat Kerugian Loss Rate

Kecelakaan kerja yang terjadi selama tahun 2010-2012 di unit PKS Torgamba dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 5.7. Data Kecelakaan Kerja Tahun 2010-2012 Tanggal Kejadian Penjelasan Tentang Kejadian Luka Cidera Lost day Kerugian Rupiah 060311 Karyawan pengolahan stasiun klarifikasi terjatuh dari tangga lantai 2 pabrik Tangan dan kaki keseleo 0 hari 150.000 290112 Karyawan stasiun boiler terkena uap panas Kulit terbakar dan iritasi 0 hari 100.000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Data Kecelakaan Kerja Tahun 2010-2012 lanjutan Tanggal Kejadian Penjelasan Tentang Kejadian Luka Cidera Lost day Kerugian Rupiah 030612 Karyawan stasiun sterilizer terkena besi panas lori Kulit sedikit melepuh 0 hari 150.000 5.5. Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 Audit SMK3 pada unit PKS Torgamba dilakukan oleh penulis sendiri dengan bantuan instrumen checklist SMK3 berdasarkan PP. Republik Indonesia No.50 Tahun 2012 yang berisi 166 butir kriteria. 166 butir kriteria tersebut terdiri 12 elemen, yaitu: 1. Pembangunan dan pemeliharaan komitmen 28 kriteria. 2. Strategi pendokumentasian 10 kriteria. 3. Peninjauan ulang desain dan kontrak 8 kriteria. 4. Pengendalian dokumen 7 kriteria. 5. Pembelian 7 kriteria. 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 40 kriteria. 7. Standar pemantauan 15 kriteria. 8. Pelaporan dan perbaikan 11 kriteria. 9. Pengelolaan material dan perpindahaannya 13 kriteria. 10. Pengumpulan dan penggunaan data 7 kriteria. 11. Audit SMK3 4 kriteria. 12. Pengembangan ketrampilan dan kemampuan 16 kriteria. Universitas Sumatera Utara Proses pengisian checklist dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dengan membandingkan kondisi yang ada di lapangan terhadap kriteria- kriteria yang telah ditetapkan. Dari 166 kriteria, ditemukan bahwa 148 kriteria checklist sesuai dengan temuan dan 18 kriteria checklist tidak sesuai dalam kondisi minor. Hasil rekap audit program SMK3 dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Rekap Audit SMK3 di PKS Torgamba No Elemen Kriteria Yang Sesuai Kriteria yang Tidak Sesuai Total 1. Pembangunan dan pemeliharaan komitmen 27 1 28 2. Strategi pendokumentasian 9 1 10 3. Peninjauan ulang desain dan kontrak 5 3 8 4. Pengendalian dokumen 6 1 7 5. Pembelian 7 7 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3 35 5 40 7. Standar pemantauan 11 4 15 8. Pelaporan dan perbaikan 9 2 11 9. Pengelolaan material dan perpindahaannya 13 13 10. Pengumpulan dan penggunaan data 7 7 11. Audit SMK3 4 4 12. Pengembangan ketrampilan dan kemampuan 15 1 16 Total 148 18 166 Universitas Sumatera Utara Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mengukur tingkat penerapan program SMK3 berdasarkan audit SMK3 PP. Republik Indonesia No.50 Tahun 2012:

5.6. Identifikasi Sumber Hazards

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 17

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 1

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 7

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 31

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

0 0 26

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 1 23

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 0 1

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 2 69

Analisis Tingkat Penerapan Program Kesetan Kesehatan Kerja (K3) dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment di PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Kebun Pagar Merbau

0 0 1