- Corrosion Allowance, CA :
0,125 in tahun - Umur alat direncanakan, n
: 10 tahun
dh = Peters Timmerhaus, 1991
Dimana : d
= tebal dinding head in P
= tekanan desain psi R
= jari-jari dalam tangki in S
= allowable working stress CA
= corrosion allowance n
= umur alat yang direncanakan E
= efisiensi sambungan
dh = =
in
Dipilih tebal dinding standar = 1,5 in Brownell Young, 1959
C.16 Screw Conveyor C-04
Fungsi :
Jenis :
Horizontal screw conveyor Bahan Konstruksi
: Carbon Steel
Kondisi Operasi :
Temperatur = 30
o
C Tekanan
= 1 atm Jarak Angkut
: 10 m
Laju Alir :
kgjam = kgs
Densitas :
kgm
3
Laju Alir Volumetrik : Q = Fρ = 696,1761.661,981 =
m
3
jam =
ft
3
jam 1,250
1,479 Panjang screw conveyer
diperkirakan 10 m. Dari Tabel 21-5 Perry’s Chemical Engineer’s Handbook, untuk kapasitas yang mendekati 1,48 ft
3
jam dipilih screw conveyor dengan spesifikasi sebagai berikut :
Mengangkut kristal CaCl2 yang keluar dari Crystallizer
CR-01
696,176 0,193
1.661,981 0,419
n CA x
P 0,2
- E
2.S. D
x P
10 x
125 ,
23,121 x
0,2 -
0,85 x
700 .
13 x
2 64,943
3,121x 2
- Diameter screw :
0,75 in - Kecepatan motor
: 1 rpm
Perhitungan daya : P = 0,07 m
0,85
. L Peters Timmerhaus, 1991
dengan : m : Laju alir kgs
L : jarak angkut m
Maka : P = 0,07 . 0,193
0,85
. 10 =
kW =
Hp Digunakan daya standar 14 Hp.
C.17 Rotary Dryer RD-01
Fungsi :
Tipe :
Rotary dryer Bentuk
: Indirect fired rotary dryer
Bahan Konstruksi :
Carbon steel SA-283 Grade C Jenis Sambungan
: Double welded butt joints
Jumlah :
1 unit
a. Menentukan Diameter Rotary Dryer
Superheated steam masuk :
150
o
C = 302
o
F Superheated steam keluar
: 100
o
C = 212
o
F Laju alir superheated steam yang masuk :
64,863 kgjam = 142,999 lbjam Umpan masuk
: 40
o
C = 104
o
F Produk keluar
: 110
o
C = 230
o
F Laju alir umpan
: 761,039 kgjam = 1.677,813 lbjam
Laju alir produk :
631,313 kgjam = 1.391,814 lbjam diperkirakan 10 m. Dari Tabel 21-5 Perry’s Chemical
Engineer’s Handbook, untuk kapasitas yang mendekati 1,48 ft conveyor dengan spesifikasi sebagai berikut :
0,173 0,232
Mengeringkan CaCl2 yang keluar dari Crystallizer CR- 01
Range kecepatan udara dalam rotary dryer : 0,5 – 50 kgs.m2 Perry,1999,
untuk desain alat diambil 0,5 kgs.m2.
m
2
A = 14 μ.D
2
D = m =
ft
b. Menentukan Panjang Rotary Dryer
L = 10 x D = 10 x 0,214 = m =
ft
c. Menentukan Waktu Transportasi
Volume total = 14 x
μ x D
2
x L = 14 x 3,14 x 0,214
2
x 2,14 =
m
3
Hold-up = 0,1 x 0,077 m
3
= m
3
Time of Passage θ
= jam
d. Menghitung Putaran Rotary Dryer
rpm 0,036
0,214 0,703
Diameter rotary dryer biasanya antara 0,25-2 m hal.12-56, Perry, 1999, sehingga desain diameter terpenuhi.
Untuk direct rotary dryer , perbandingan panjang dan diameter L : D = 10 : 1, sehingga :
2,142 7,026
Hold-up dari rotary dryer biasanya dioperasikan antara 10-15 dari volume
total hal. 12-55, Perry,1999, untuk desain alat diambil 10.
0,077 0,008
0,019
Kecepatan putaran linear v dari rotary dryer dioperasikan antara 60-75 ftmnt Perry,1999, untuk desain alat diambil 65 ftmnt.
29,436
2 1
2 1
0,036 x
4 A
x 4
s
3600 x
kgs.m 5
, kgjam
64,863 udara
Kecepatan dibutuhkan
yang udara
Banyaknya A
2
039
, 761
1.817,721 x
0,008 x
rate feed
up Hold
ft
0,703 x
14 ,
3 ftmenit
65 D
x v
N