5. Setiap mesin dan peralatan lainnya harus dilengkapi alat pencegah kebakaran. 6. Tanda-tanda pengaman harus dipasang pada setiap tempat yang berbahaya.
7. Penyediaan fasilitas pengungsian bila terjadi kebakaran.
6.3 Keselamatan Kerja Pada Pabrik Pembuatan Kalsium Klorida dari Cangkang Kerang dan Asam Klorida
Dalam rancangan pabrik pembuatan kalsium klorida, usaha-usaha pencegahan terhadap bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dilakukan sebagai
berikut Peters Timmerhaus, 1991 :
6.3.1 Pencegahan Terhadap Kebakaran dan Peledakan
Proses produksi kalsium klorida dari batu kapur dan asam klorida menggunakan reaktor yang beroperasi pada suhu 32
C dengan menggunakan bahan bakar minyak. Bahaya yang kemungkinan timbul adalah kebakaran atau
peledakan yang berasal dari reaktor. Selain itu unit penghasil uap boiler juga dapat menciptakan hal yang serupa apabila pengendalian tidak berjalan optimal.
Dari uraian di atas maka perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap kebakaran dan ledakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui adanya bahaya kebakaran maka sistem alarm dipasang pada tempat yang strategis dan penting seperti laboratorium dan ruang proses.
2. Pada peralatan pabrik yang berupa tangki dibuat main hole dan hand hole yang cukup untuk pemeriksaan.
3. Sistem perlengkapan energi seperti pipa bahan bakar, saluran udara, saluran steam,dan air dibedakan warnanya dan letaknya tidak menggangu gerakan
karyawan. 4. Mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di fire station setiap saat dalam
keadaan siap siaga. 5. Penyediaan racun api yang selalu siap dengan pompa hydrant untuk jarak
tertentu. Sesuai dengan peraturan yang tertulis dalam Peraturan Tenaga Kerja No.Per02Men1983 tentang instalasi alarm kebakaran otomatis, yaitu :
1. Detektor Kebakaran, merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi secara dini adanya suatu kebakaran awal. Alat ini terbagi atas:
a. Smoke detector adalah detektor yang bekerja berdasarkan terjadinya akumulasi asap dalam jumlah tertentu.
b. Gas detector adalah detektor yang bekerja berdasarkan kenaikan konsentrasi gas yang timbul akibat kebakaran ataupun gas-gas lain yang
mudah terbakar. c. Alarm kebakaran, merupakan komponen dari sistem deteksi dan alarm
kebakaran yang memberikan isyarat adanya suatu kebakaran. Alarm iniberupa:
Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat berupa bunyi khusus audible alarm.
Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat yang tertangkap olehpandangan mata secara jelas visible alarm.
2. Panel Indikator Kebakaran Panel indikator kebakaran adalah suatu komponen dari sistem deteksi dan
alarm kebakaran yang berfungsi mengendalikan sistem dan terletak di ruang operator.
6.3.2 Peralatan Perlindungan Diri