lv
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan dan digolongkan dikelompokkan kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan secara objektif. Deskripsi umum dari masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Return on Assets ROA
Return on Assets ROA merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan
penggunaan keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan. Return on Assets ROA dapat diperoleh dengan membagi laba bersih setelah bunga dan pajak
dengan total aktiva.
46
lvi
Tabel 4.1 Return on Assets ROA Perusahaan Properti yang Terdaftar di BEI
periode 2004-2007
EMITEN TAHUN
Rata-Rata ROA
2004 2005
2006 2007
CTRS 5.58
9.32 13.49
8,93 9,33
DUTI 2.29
2.22 3.05
1,31 2,22
OMRE 3.77
-1.7 4.51
2,03 2,15
JIHD -8.68
-5.97 -3.28
-4,31 -5,56
LAMI 1.19
1.15 0.8
0,47 0,9
LPCK 2.65
0.43 0.02
0,86 0,99
PTRA -7.31
-62.8 1.42
-0,45 -17,28
PUDP 1.49
1.51 0.24
2,67 1,48
RBMS -1.22
-1.6 0.36
0,38 -0,52
RODA -2.07
-2.69 0.59
-0,34 -1,13
GMTD 3.17
3.22 3.83
2,82 3,26
Rata-rata Total
0,078 -5.174
2.275 1,306
-0,378
Sumber : Hasil Penelitian,2009 data diolah
Dari Tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ROA seluruh perusahaan selama tahun pengamatan adalah sebesar -0,378. Perusahaan yang
memiliki nilai rata-rata ROA tertinggi selama tahun pengamatan adalah PT. Ciputra Surya Tbk CTRS, yaitu sebesar 9.33. Sedangkan perusahaan yang
memiliki nilai rata-rata ROA terendah selama tahun pengamatan adalah PT. Putra Surya Perkasa Tbk PTRA yaitu sebesar -17,28.
Rata-rata ROA seluruh perusahaan properti dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Rata-rata ROA pada tahun 2004 adalah sebesar 0.078, dimana
perusahaan yang memiliki nilai ROA tertinggi adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 5,58 dan perusahaan yang memiliki nilai ROA terendah pada
tahun 2004 adalah PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk JIHD sebesar -8.68.
lvii Pada tahun 2005 nilai rata-rata ROA mengalami penurunan yang cukup
tajam dari tahun 2004 menjadi -5.174, dimana perusahaan yang memiliki nilai ROA tertinggi adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 9,32 dan
perusahaan yang memiliki nilai ROA terendah pada tahun 2005 adalah PT Putra Surya Perkasa Tbk PTRA sebesar -62,8.
Pada tahun 2006 nilai rata-rata ROA mengalami peningkatan dari tahun 2005 menjadi 2,275, dimana perusahaan yang memiliki nilai ROA tertinggi
adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 13,49 hal ini menunjukkan perusahaan ini mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan
penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan yang dimilikinya dan perusahaan yang memiliki nilai ROA terendah adalah PT Jakarta Internasional Hotel
Development Tbk JIHD sebesar -3,28. Pada tahun 2007 nilai rata-rata ROA mengalami penurunan dari tahun 2006
menjadi 1,306 , dimana perusahaan yang memiliki nilai ROA tertinggi adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 8,93 dan perusahaan yang memiliki nilai
ROA terendah adalah PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk JIHD sebesar -4,31 hal ini menunjukkan perusahaan ini mengalami kerugian dimana
kemampuan untuk menghasilkan laba bersih setelah bunga dan pajak perusahaan rendah ditambah biaya bunga yang tinggi yang dikarenakan oleh penggunaan
utangnya yang di atas rata-rata yang menyebabkan laba bersihnya menjadi relatif rendah.
lviii
2. Return on Equity ROE