Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinieritas

xxiv Berdasarkan kriteria seleksi sampel pada Tabel 1.2 maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 11 perusahaan. Adapun sampel penelitian antara lain: Tabel 1.3 Nama-Nama Sampel Perusahaan No Kode Nama Emiten Tanggal Listing 1 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 15 Januari 1999 2 DUTI PT Duta Pertiwi Tbk 2 November 1994 3 OMRE PT Indonesia Prima Properti Tbk 22 Agustus 1994 4 JIHD PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk 29 Februari 1984 5 LAMI PT Lamicitra Nusantara Tbk 18 Juli 2000 6 LPCK PT Lippo Cikarang Tbk 24 Juli 1997 7 PTRA PT Putra Surya Perkasa Tbk 28 Maret 1994 8 PUDP PT Pudjiadji Prestige Tbk 18 November 1994 9 RBMS PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 19 Desember 1997 10 RODA PT Roda Panggon Harapan Tbk 22 Oktober 2001 11 GMTD PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk 11 Desember 2000 Sumber : www.bei.co.id

4. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan situs www.idx.co.id dan www.google.com. b. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan Desember 2008. xxv

5. Jenis Data

Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari media internet, jurnal, dan buku literatur yang relevan dengan penelitian.

6. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi. Peneliti mengumpulkan berbagai data yang relevan dengan penelitian melalui buku-buku, jurnal, skripsi, dan internet untuk mendapatkan gambaran masalah yang diteliti.

7. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis statistik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan program software SPSS .

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah metode analisis di mana data yang ada dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.

b. Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yakni Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, Basic Earning Power BEP, Earning Per Share EPS terhadap variabel terikat yaitu harga xxvi saham perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan rumus: Y i,t = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y i,t = Harga saham a = Konstanta b 1,2,3,4 = Koefisien regresi variabel X 1 = Return On Assets ROA X 2 = Return On Equity ROE X 3 = Basic Earning Power BEP X 4 = Earning per Share EPS e = standard error

c. Pengujian Asumsi Klasik

Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel bebas dan terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Hakim 2001 : 254. Uji ini dilakukan melalui kolmogorov Smirnov. xxvii

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan. Varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sedangkan bila varians tidak konstan disebut heteroskedastisitas Narchrowi 2006:109. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Hakim 2001:302, jika terdapat korelasi antara variabel bebas maka dapat dikatakan terdapat masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas menggunakan kriteria variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan: 1. Bila VIF 5 terdapat masalah multikolonieritas yang serius 2. Bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinieritas yang serius

4. Uji Autokorelasi