Basic Earning Power BEP

lx Pada tahun 2007 nilai rata-rata ROE mengalami penurunan menjadi 1,86 dimana perusahaan yang memiliki nilai ROE tertinggi adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 13,64 dan dan perusahaan yang memiliki nilai ROE terendah adalah PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk JIHD sebesar -17,96.

3. Basic Earning Power BEP

Basic Earning Power BEP merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan menghasilkan laba dari aktiva perusahaan sebelum pengaruh pajak serta leverage. Rasio ini dipergunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dengan modal yang bekerja di dalam perusahaan operating capital untuk menghasilkan laba. Basic Earning Power BEP diperoleh dengan membagi laba bersih sebelum bunga dan pajak dengan total aktiva. Semakin besar nilai BEP mengindikasikan bahwa perusahaan telah dapat bekerja dengan efisien karena efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal untuk menghasilkan laba tersebut. lxi Tabel 4.3 Basic Earning Power BEP Perusahaan Properti yang Terdaftar di BEI periode 2004-2007 EMITEN TAHUN Rata-Rata BEP 2004 2005 2006 2007 CTRS 4.10 8.20 11.50 10,55 8,58 DUTI 2.40 2.40 2.40 3,32 2,63 OMRE 8.60 2.10 2.90 4,45 4,51 JIHD -3.30 -3.00 -1.40 -1,26 -2,24 LAMI 2.30 2.80 0.80 2,14 2,01 LPCK 5.00 3.40 1.50 3,16 3,26 PTRA -6.70 0.70 0.30 14,04 2,08 PUDP 4.00 3.40 0.80 6,48 3,67 RBMS -1.70 -2.10 -0.40 -0,02 -1,05 RODA -2.20 -2.80 0.00 -0,77 -1,44 GMTD 2.20 2.10 3.70 3,97 2,99 Rata-rata Total 1,34 1,56 2,00 4,18 2,27 Sumber : Hasil Penelitian,2008 data diolah Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata BEP seluruh perusahaan selama tahun pengamatan adalah sebesar 2,27. Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata BEP tertinggi selama tahun pengamatan adalah PT. Ciputra Surya Tbk CTRS, yaitu sebesar 8,58. Sedangkan perusahaan yang memiliki nilai rata-rata BEP terendah selama tahun pengamatan adalah PT. Jakarta International Hotel Development yaitu sebesar -2,24. Hal ini memberi indikasi bahwa PT. Ciputra Surya Tbk CTRS adalah perusahaan yang paling mampu bekerja secara efisien dengan kekayaaan atau modal yang dimilikinya untuk menghasilkan laba. Rata-rata BEP seluruh perusahaan properti dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Rata-rata BEP pada tahun 2004 adalah sebesar 1,34, dimana perusahaan yang memiliki nilai BEP tertinggi adalah PT Indonesia Prima Properti Tbk OMRE sebesar 8,60 dan perusahaan yang memiliki nilai BEP lxii terendah pada tahun 2004 adalah PT Putra Surya Perkasa Tbk PTRA yakni sebesar -6,70. Pada tahun 2005 nilai rata-rata BEP mengalami peningkatan dari tahun 2004 menjadi 1,56 dimana perusahaan yang memiliki nilai BEP tertinggi adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 8,20 dan perusahaan yang memiliki nilai BEP terendah pada tahun 2005 adalah PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk JIHD sebesar -3,00. Pada tahun 2006 nilai rata-rata BEP secara total menunjukkan peningkatan namun tidak begitu besar yakni sebesar 2,00 dimana perusahaan yang memiliki nilai BEP tertinggi adalah PT Ciputra Surya Tbk CTRS sebesar 11,50 dan perusahaan yang memiliki nilai BEP terendah pada tahun 2006 adalah PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk JIHD sebesar -1,40. Pada tahun 2007 mengalami peningkatan kembali menjadi 4,18 dimana perusahaan yang memiliki nilai BEP tertinggi adalah PT Putra Surya Perkasa Tbk sebesar 14,04 dan perusahaan yang memiliki nilai BEP terendah pada tahun 2007 adalah PT Jakarta Internasional Hotel Development Tbk JIHD yakni sebesar -1,26.

4. Earning Per Share EPS