Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Pada tahun 2005-2006 dividen yang diterima mengalami penurunan dari Rp. 367.17 menjadi Rp. 297.40 . Current Ratio mengalami penurunan sebesar 283.92 menjadi 269.83 . DTA mengalami mengalami penurunan dari 341.88 menjadi 308.62 . ROI mengalami penurunan dari 12.85 menjadi 12.08. EPS mengalami peningkatan dari Rp. 631.53 menjadi Rp. 644.63 . Pada tahun 2006-2007 dividen yang diterima mengalami kenaikan dari Rp. 297.40 menjadi Rp. 421.15. Current Ratio mengalami peningkatan sebesar 269.83 menjadi 286.67 . DTA mengalami mengalami penurunan dari 308.62 menjadi 301.63 . ROI mengalami kenaikan dari 12.08 menjadi 13.43 . EPS mengalami kenaikan dari Rp. 644.63 menjadi Rp. 779.36 . Berdasarkan uraian di atas dan adanya ketertarikan peneliti untuk melanjutkan penelitian sebelumnya yang bertujuan melihat kekonsistenan hasil pada penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Current Ratio CR, Debt to Total Asset DTA, Return on invesmant ROI, dan Earning per Share EPS terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Indonesia”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah Current Ratio CR, Debt to Total Assets DTA, Return on Investment ROI dan Earning per Share EPS berpengaruh terhadap Dividen Kas pada perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia? Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

C. Kerangka Konseptual

Faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen kas adalah bertitik tolak dari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh manajemen dan kepentingan investor yang didasarkan pada kinerja keuangan maka berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dapat diidentifikasi variabel-variabel yang mungkin berpengaruh terhadap pendapatan dividen, terutama dividen tunai cash dividend. Hasil penelitian sebelumnya Sunarto, 2003 menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen terdiri dari: profitabilitas, stabilitas dividen dan earning, likuditas, investasi, dan pembiayaan. Sementara berdasarkan laporan keuangan variabel-variabel tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1 profitabilitas diukur dengan laba bersih setelah pajak, 2 likuiditas diukur dari cash current ratio, 3 investasi diukur dari jumlah dana yang ditanamkan pada aktiva tetap operasi, dan 4 pembiayaan terutama dana yang diperoleh dari utang jangka panjang ditambah utang jangka pendek yang diukur dengan rasio leverage. Sementara earning dapat dilihat dari Earning per Share EPS, sedangkan dividen terutama cash dividend merupakan tujuan yang dinginkan oleh investor dalam rangka memperoleh pendapatan dalam bentuk dividen dari hasil investasinya. Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu. Tingkat profitabilitas menentukan pembagian dalam bentuk dividen. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan membagikan dividen dengan persentase yang tinggi pula Sundjaja, 2002:340. Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam banyak kebijakan dividen. karena dividen bagi perusahaan merupakan kas keluar, maka semakin besar likuiditas perusahaan secara keseluruhan akan semakin besar kemampuan perusahan untuk membayar dividen Sartono, 2003 : 293. Sundjaja 2002 ; 339 berpendapat bahwa jika perusahaan telah membuat pinjaman untuk memperluas usahanya atau pembiayan lainnya, maka perusahaan dapat melunasi pinjamannya pada saat jatuh tempo dengan menyisihkan cadangan-cadangan untuk melunasi pinjaman tersebut. Jika pinjaman itu diputuskan untuk dilunasi maka biasanya ada laba ditahan yang akan mengurangi dividen yang dibayarkan. Rasio leverage mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Nilai rasio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan hutangfinancial leverage yang tinggi Hanafi, 2004:40. Tingkat pengembalian asset menentukan pembagian dalam bentuk dividen, dan perusahaan yang keuntungannya relatif teratur kemungkinan besar akan membagikan keuntungan dalam bentuk dividen dengan persentase yang lebih besar di banding dengan perusahaan dengan tingkat keuntungannya berfluktuasi Sundjaja, 2002 : 340. Dalam hal ini terdapat adanya pengaruh profitabilitas dan stabilitas keuntungan earning terhadap jumlah dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Rasio pasar juga dapat digunakan unutk menganalisis kinerja suatu perusahaan yang berkaitan dengan kebijakan dividen. Rasio pasar menunjukkan informasi penting perusahaan yang diungkapkan dalam basis per saham. Semakin Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 tinggi tingkat rasio pasar yang diwakili oleh Earning per Share EPS maka semakin tinggi pula dividen yang dibagikan kepada investor Hanafi, 2004:42. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukan sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang digunakan adalah : Sumber : Sunarto dan Kartika 2003 Gambar 1. 2. Kerangka Konseptual D. Hipotesis Hipotesis atau jawaban sementara atas permasalahan yang dikemukakan adalah sebagai berikut : Current Ratio CR, Debt to Total Assets DTA, Return on Investment ROI dan Earning per Share EPS berpengaruh terhadap dividen kas pada perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 98 106

Analisis Pengaruh Return On Assets, Current Ratio, Total Assets Turnover, Growth, Dan Earning Per Share Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 92 120

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 74 95

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 16 19

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 11

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 1 7

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 1 15