Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R
2
semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin lemah.
Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 dan derajat kebebasan n- 2, kemudian dibandingkan dengan t
hitung yang diperoleh untuk menguji signifikansi pengaruh.
Kriteria pengambilan keputusan KPK yaitu : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Sunarto dan Kartika 2003 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas di Bursa Efek Jakarta”.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui pengaruh rasio likuiditas, leverage dan profitabilitas terhadap dividen kas. Para meter yang digunakan untuk
mewakili likuiditas adalah Cash Ratio, Current Ratio ; leverage parameternya Debt to Total Assets DTA ; profitabilitas diwakili oleh Return on Invesment
ROI dan Earning per Share EPS. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel Current Ratio
CR, Debt to Total Assets DTA, oleh Return on Invesment ROI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan dividen dividen kas. Secara
Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
parsial variabel Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Total Assets DTA, Return on Invesment ROI tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, dan hanya
Earning per Share EPS yang mempunyai pengaruh terhadap pendapatan dividen dividen kas.
B. Pengertian Saham
Saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perseroan terbatas Anoraga, 2006:54. Saham juga dapat di defenisikan sebagai penyertaan atau
pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah
pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Saham yang diperdagangkan dibursa efek ada dua jenis yaitu saham biasa
common stock dan saham preferen prefered stock. Saham biasa common stock adalah saham yang menempatkan pemiliknya pada posisi yang paling
junior dalam pembagian dividen dan hak atas harta kekayan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Sedangkan, saham preferen prefered stock
adalah saham yang memiliki karateristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap, tetapi juga bisa tidak
mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor. Dari kedua jenis saham tersebut saham biasa common stock yang paling banyak diperdagangkan di pasar
modal.
C. Keuntungan dan Risiko Saham