Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
4. Uji Multikolinearitas
Variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui
program SPSS 13.0. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum
yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang et al, 2008:104.
d. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Signifikan Simultan Uji F
Uji F statistik digunakan untuk menguji keberartian pengaruh dari seluruh variabel bebas X
i
secara bersama-sama serentak terhadap variabel tidak bebas Y. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut:
1. H : b
1
, b
2
= 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara
bersama-sama dari seluruh variabel bebas X
i
terhadap variabel tidak bebas Y.
2. H : b
1
, b
2
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-
sama dari seluruh variabel X
i
terhadap variabel tidak bebas Y. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
Pada tingkat kepercayaan 95. 2.
Pengujian Signifikansi secara Parsial Uji-t Test uji secara parsial menguji setiap variabel X
i
apakah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel tidak bebas
Y. Bentuk pengujiannya sebagai berikut: 1. H
: b
i
= 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
masing-masing variabel bebas X
i
terhadap variabel tidak bebas Y.
2. H : b
i
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari masing-
masing variabel bebas X
i
terhadap variabel tidak bebas Y. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 dan derajat
kebebasan n-2, kemudian dibandingkan dengan t hitung yang
diperoleh untuk menguji signifikansi pengaruh. Kriteria pengambilan keputusan KPK, yaitu:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
e. Koefisien Determinasi R
2
Pengujian kontribusi pengaruh dari seluruh variabel bebas X
i
secara bersama-sama terhadap variabel tidak bebas Y dapat dilihat dari
koefisien determinasi berganda R
2
dimana 0 R
2
1. Hal ini menunjukkan jika nilai R
2
semakin dekat pada nilai 1, maka pengaruh
Asrani Turnip : Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets, Return On Invesment Dan Earning Per Share Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Terbuka Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R
2
semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas semakin lemah.
Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 dan derajat kebebasan n- 2, kemudian dibandingkan dengan t
hitung yang diperoleh untuk menguji signifikansi pengaruh.
Kriteria pengambilan keputusan KPK yaitu : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
BAB II URAIAN TEORITIS