Struktur Organisasi Sejarah Perusahaan dan Struktur Organisasi

11 4. Meningkatkan peran Rumah Sakit sebagai tempat Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Bidang Kesehatan. 5. Mengupayakan Rumah Sakit yang mampu mandiri untuk membiayai sendiri operasionalnya dengan konsep RSUD menuju Badan Layanan Umum. Motto dari RSUD dr. Djasamen Saragih adalah “SENYUM” S : Sosio ekonomi, melayani pasien dengan tidak memandang status ekonomi. E : Empati, peduli terhadap kesembuhan dan perasaan pasien. N : Nyaman, dapat membuat lingkungan pelayanan yang menyenangkan. Y : Yakin, bahwa kesembuhan pasien dapat diperoleh dengan pelayanan yang baik. U : Unggul, bahwa pelayanan yang diberikan adalah secara professional dan diusahakan untuk selalu baik daripada di rumah sakit lain. M : Memuaskan, bahwa hasil pelayanan yang diberikan dapat memberikan rasa puas bagi penderia maupun keluarganya sehingga merupakan promosi masyarakat lainnya.

3. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan hendaknya memiliki rencana strategis yang mengindetifikasi arah bisnis dimasa yang akan datang. Tanggung jawab para manajer harus diatur agar dapat mencapai rencana strategis. Setiap perusahaan membentuk struktur organisasi di dalam perusahaan yang mengindetifikasi 12 tanggung jawab untuk setiap posisi pekerjaan dan hubungan antara posisi-posisi itu. Struktur organisasi juga mengindentifikasi bagaimana semua tanggung jawab pekerjaan saling melengkapi. Struktur organisasi berdampak pada efisiensi di mana suatu perusahaan menghasilkan produknya dan oleh karena itu berdampak pada nilai perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas sampai batas-batas tertentu. Selain itu, struktur organisasi, memperlihatkan tingkat spesialisasi aktivitas tersebut. Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan. Dengan adanya struktur organisasi, maka stabilitas dan komunitas organisasi bisa tetap bertahan. Ada empat elemen dalam struktur, yaitu Spesialisasi Aktivitas, Standarisasi Aktivitas, Koordinasi Aktivitas dan Besar Unit Kerja. Struktur organisasi sangat kompleks untuk dijelaskan secara lisan. Karena itu perlu dibuat bagan organisasi yang menggambarkan funsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi dalam organisasi, serta hubungan seluruh fungsi, departemen atau posisi tersebut. Para manajer hendaknya mengatur organisasi dan sub-unitnya agar sejalan dengan tujuan perusahaan, kemampuan sumber daya yang dimiliki, serta kondisi lingkungan organisasi internal maupun eksternal. Ada beberapa factor utama yang perlu diperhatikan dalam menentukan struktur organisasi, yaitu strategi dan struktur organisasi, teknologi sebagai penentu struktur, manusia sebagai penentu struktur serta ukuran dan struktur. 13 Struktur organisasi setiap perusahaan berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini karena kebutuhan dan kondisi atau type setiap perusahaan berbeda-beda. Oleh karena itu jenis struktur organisasi yang dipakai harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar menggunakan struktur organisasi berbentuk lini dan staf dimana pimpinan biasanya mendelegasikan wewenang kepada staf sesuai bidang masing-masing untuk memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan atas nama pimpinan. Susunan kepegawaian Rumah Sakit Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar sesuai peraturan Daerah Nomor 3 tanggal 7 Mei 2004 dapat dilihat pada lampiran II.

4. Uraian Tugas