Pengertian Aktiva Tetap Penggolongan Aktiva Tetap

BAB III ANALISA DAN EVALUASI

Berdasarkan penelitian pada RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar, penulis mencoba memberikan analisa dan evaluasi atas aktiva tetap pada RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dengan cara membandingkan antara teori dengan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Adapun analisa dan evaluasi yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut.

A. Pengertian Aktiva Tetap

Untuk memahami pengertian aktiva tetap perlu dikemukakan beberapa defenisi mengenai aktiva tetap tersebut yang dikeluarkan oleh beberapa ahli di bidang akuntansi, antara lain seperti yang di uraikan di bawah ini. Menurut Henry Simamora 2000; 297 defenisi aktiva tetap adalah sebagai berikut “Aktiva tetap adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksud untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”. Desy Afriyani : Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada RSUD dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar, 2008 USU Repository © 2009 32 33 Michell Suharli 2006:259 menyatakan aktiva tetap disebut juga plant asset atau fixed asset dan mendefenisikannya sebagai berikut “Aktiva tetap adalah harta berwujud tangible assets yang memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, bernilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan”. Adapun menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2002;13, pengertian aktiva adalah “Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan”.

B. Penggolongan Aktiva Tetap

Aktiva tetap dapat digolongkan dalam berbagai sudut antara lain: 1. Sudut Substansi, Aktiva tetap dapat dibagi: a. Tangible Assets aktiva tetap berwujud, seperti lahan, mesin, gedung dan peralatan. b. Intangible Assets aktiva tetap tidak berwujud seperti HGU, HGB, Goodwill-paten, Copyright, Hak cipta, Franchise, dan lain-lain. 2. Sudut disusutkan atau tidak a. Depreciated Plant Assets, yaitu aktiva tetap yang disusutkan, seperti building, equipment, machinery, invntaris, jalan dan lain- lain. b. Undepreciated Plant Assets, yaitua aktiva tetap yang tidak disusutkan, seperti land lahan. 34 3. Berdasarkan Jenis a. Lahan yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabla ada lahan yang didirikan bangunan di atasnya harus dipisahkan pencatatannya dari lahan itu sendiri. b. Bangunan Gedung yaitu bangunan yang berdiri di atas bumi, baik di atas lahan ataupun air. Pencatatannya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi gedung itu. c. Mesin. Mesin termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang bersangkutan. d. Kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truck, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain. e. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium, perabot pabrik yang merupakan isi dari suatu bangunan. f. Inventaris peralatan, peralatan yang dianggap merupakan alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan, seperti inventaris kantor, inventaris pabrik, inventaris laboratorium, inventaris gudang, dan lain-lain. g. Prasarana. Perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana seperti jalan, jembatan, pagar, dan lain- lain. 35 Dari teori di atas penggolongan aktiva tetap yang dibuat RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yang berupa : 1. Tanah 2. Bangunan dan Gedung 3. Peralatan dan Mesin

C. Pengadaan Aktiva Tetap