Ruang Lingkup Penelitian Defenisi Konsep dan Ruang Lingkup Penelitian

3. Kesejahteraan anak adalah suatu tata kehidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar, baik secara rohani, jasmani, maupun sosial. 4. Hak-hak anak adalah merupakan alat untuk melindungi anak dari kekerasan dan penyalahgunaan. Hak anak ini dituangkan ke dalam 5 klaster hak anak, yaitu: 1 Hak sipil dan kebebasan, 2 Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, 3 Kesehatan dasar dan kesejahteraan, 4 Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, 5 Perlindungan khusus.

2.9.2 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah: 1. Hak-hak anak dalam meningkatkan kesejahteraan anak, yang diukur dengan indikator: a. Klaster I: Hak sipil dan kebebasan 1. Akte kelahiran 2. Fasilitas informasi 3. Forum anak b. Klaster II: Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif 1. Lingkungan tempat tinggal 2. Lembaga konsultasi bagi orangtua 3. Pola pengasuhan anak c. Klaster III: Kesehatan dasar dan kesejahteraan 1. Posyandu 2. Pojok ASI 3. Lingkungan rumah tangga yang sehat d. Klaster IV: Kegiatan budaya 1. Sekolah ramah anak 2. Kegiatan ekstrakulikuler 3. Sekolah adiwiyata lingkungan hidup 4. Diskusi antara guru dan siswa 5. Fasilitas pendukung sekolah 6. Fasilitas tempat bermain e. Klaster V: Perlindungan khusus 1. Peraturan perundang-undangan untuk pemenuhan hak anak 2. Pencegahan dan penanganan anak berhadapan dengan hukum ABH 3. Pencegahan dan proteksi korban perdagangan anak trafficking 4. Pencegahan kekerasan pada anak 5. Pencegahan penyalahgunaan NAPZA 6. Penanganan anak-anak korban bencana alam

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu keadaan subjek atau objek yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan ada pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011:52. Penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan suatu hal berupa gambar atau foto yang didapat dari data lapangan dan kemudian menjelaskannya dengan kata- kata.Pendekatan penelitian ini adalah berupa pendekatan kualitatif, yaitu dengan mengkaji data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data yang terkumpul, mempelajari data, menelaah, menyusun dalam suatu satuan. Melalui penelitian ini, penulis ingin menggambarkan secara menyeluruh tentang pelaksanaan program Kota Layak Anak dalam meningkatkan kesejahteraan anak oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan, lokasi kegiatan terletak di Jalan Ibus Raya Nomor 131 petisah Kota Medan, dan Tel. 061-4576234 Fax. 061-4576234. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena BPPKB merupakan salah satu instansi pemerintahan yang ikut berperan dalam memberikan perlindungan terhadap anak maupun dorongan kepada semua pihak agar terlaksananya UU Perlindungan Anak