Perwujudan Perlindungan Anak Perlindungan Anak

telah cukup sempurna untuk menjalankan fungsi reproduksinya. Pengetahuan yang benar tentang reproduksi dan perlindungan dari berbagai diskriminasi dan perlakuan salah sehingga dapat memasuki perannya sebagai orang dewasa yang berbudi dan bertanggung jawab.Perlindungan hak-hak mendasar bagi para dewasa juga diperlukan agar generasi penerus mereka tetap bermutu. Orangtua yang terdidik akan mementingkan sekolah anak-anak mereka. Orangtua yang sehat jasmani rohaninya akan selalu menjaga tingkah laku kebutuhan fisik maupun emosional anak-anak mereka. Demikian seterusnya. 4 Lintas sektoral Seperti diuraikan di atas, nasib anak bergantung dari berbagai faktor yang makro maupun mikro yang langsung maupun tidak langsung. Kemiskinan, perencanaan kota dan segala penggusuran yang terjadi, sistem pendidikan yang menekankan hapalan dan bahan-bahan yang tidak relevan, komunitas yang penuh dengan ketidakadilan, dan sebagainya tidak dapat ditangani sektor, terlebih keluarga atu anak itu sendiri. Perlindungan terhadap anak adalah perjuangan yang membutuhkan sumbangan semua orang di semua tingkatan Aziz, 1998:133.

2.4.3 Perwujudan Perlindungan Anak

Perwujudan dari perlindungan anak, yakni: 1. Perlindungan anak langsung, yaitu: a Pengadaan suatu usaha pencegahan yang melindungi dan menyelamatkan anak dari berbagai macam ancaman yang memungkinkan anak menjadi korban mental, fisik dan sosial. b Pengadaan pengawasan positif terhadap anak agar yang bersangkutan tumbuh dan berkembang dengan baik intern dan ekstern. c Penjagaan anak terhadap gangguan dari dalam dan dari luar dirinya. d Pembinaan anak mental, fisik dan sosial. e Sosialisasi terhadap lingkungannya. f Penyaluran dinamika anak. g Penyadaran anak akan hak-haknya serta pengembangannya. h Penyadaran hak akan kewajibannya serta pengembangannya. i Pembinaan anak yang melakukan sesuatu positif dibawah pengawasan. j Pengasuhan anak. k Pendewasaan anak yang dapat bertanggung jawab. l Penanggulangan permasalahan anak secara rasional positif dapat dipertanggung jawabkan dan bermanfaat. m Memperlakukan anak sebagai perwujudan pengembangan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan anak. n Pengganjaran Pemberian Imbalan yang edukatif konstruktif terhadap anak. o Mengusahakan pendidikan kepribadian agar anak dapat secara mandiri bertanggung jawab menghadapi berbagai ancaman tantangan dalam berbagai bidang kehidupan dan penghidupan. p Penyuluhan yang bertanggung jawab kepada anak dalam rangka membekali anak dengan kemampuan menghadapi hidup sepanjang zaman. q Membina anak mengerti, menghayati dan menerapkan hukum sesuai kemampuannya. 2. Perlindungan anak tidak langsung, yaitu: a Orangtua mereka yang terlibat dalam usaha-usaha perlindungan anak terhadap berbagai ancaman dari luar dan dari dalam dirinya. b Mereka yang bertugas mengasuh, membina dan mendampingi anak dengan berbagai cara. c Mereka yang terlibat mencegah anak yang kelaparan, mengusahakan kesehatan dan sebagainya dengan berbagai cara. d Mereka yang menyediakan sarana mengembangkan diri anak. e Mereka yang terlibat dalam pelaksanaan sistem peradilan. Kepada mereka harus diberikan penyuluhan, bimbingan, pendampingan dan mengusahakan perlindungan anak di berbagai bidang kehidupan dan penghidupan mencari nafkah.

2.5 Hak-hak Anak