Sejarah BPPKB Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana

4.1.1 Sejarah BPPKB

BPPKB Kota Medan mempunyai tugas pokok yang membantu walikota dalam menyelenggarakan dan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana Kota Medan. Dasar hukum pembentukan BPPKB adalah berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi BPPKB Kota Medan. Penyelenggaraan pemerintahan dengan semangat otonomi daerah dengan menekankan pada prinsip-prinsip pemenuhan hak-hak masyarakat, peran serta masyarakat, pemerataan, keadilan serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah, salah satu urusan otonomi daerah adalah pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Oleh karena itu di daerah diperlukan lembaga yang mengurusi pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana. Pentingnya keberadaan lembaga yang mengurusi pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana didasarkan atas pertimbangan antara lain: 1. Merupakan urusan wajib pemerintah 2. Masih ada kesenjangan pemanfaatan hasil pembangunan antara perempuan dan laki-laki kesenjangan gender 3. Perlunya perhatian khusus terhadap anak-anak, kasus trafficking dan kasus-kasus KDRT 4. Masih tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kota Medan 3,81 berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, dan rendahnya kualitas penduduk terutama pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, persebaran dan mobilitas penduduk termasuk data dan informasi kependudukan. Selain itu, berbagai kebijakan pembangunan kependudukan masih banyak yang belum sinkron satu sama lain sehingga diperlukan adanya upaya penyerasian kebijakan lebih lanjut. Tugas Pokok BPPKB adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan keluarga berencana. BPPKB mempunyai fungsi dalam melaksanakan tugas pokok, yaitu: 2. Perumusan kebijakan bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana sesuai rencana strategis yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah 3. Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan bidang peningkatan kualitas hidup perempuan 4. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian bidang perlindungan perempuan dan perlindungan anak 5. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera 6. Pembinaan kelompok jabatan fungsional dan 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

4.1.2 Visi Misi Lembaga