Input Data Mentah Penskalaan Data Ordinal Menjadi Data Interval

Dalam penelitian ini skala ditetapkan dalam bentuk pilihan ganda dengan setiap pernyataan diberi skor antara 1 sampai dengan 5, yaitu: 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju 3 = Netralragu-ragu 4 = Setuju 5 = Sangat setuju

3.4 Pengolahan Data

3.4.1 Input Data Mentah

Penentuan matriks input data mentah yang terdiri dari 162 sampel observasi responden dan 9 variabel awal penelitian. Tabel 3.3 Data hasil kuesioner Nomor Responden X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 3 4 3 1 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 5 4 3 5 3 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 6 5 5 4 4 3 4 3 5 3 7 4 4 4 5 4 5 5 5 4 8 3 2 3 2 2 4 4 3 4 9 4 4 4 2 4 4 3 2 3 10 4 4 4 4 4 5 5 4 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 132 4 4 2 2 4 4 3 2 3 Data mentah keseluruhan terdapat dalam lampiran 2A

3.4.2 Penskalaan Data Ordinal Menjadi Data Interval

Berdasarkan data mentah hasil kuesioner dapat dibuat suatu matriks X pxn yang telah dilakukan penskalaan menjadi skala interval. Dalam penelitian ini digunakan teknik penskalaan Methods Successive Interval dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Berikut adalah perhitungan penskalaan Methods Successive Interval pada variabel 1. Tabel 3.4 Penskalaan Variabel 1 Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1,000 3,000 29,000 0,220 0,220 0,296 -0,733 1,00 4,000 76,000 0,576 0,795 0,284 0,825 2,368 5,000 27,000 0,205 1,000 0,000 3,374 Jumlah 132 Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval adalah: 1. Menghitung frekuensi skor jawaban dalam skala ordinal. 2. Menghitung proporsi dan proporsi kumulatif untuk masing-masing skor jawaban. 3. Menentukan nilai Z untuk setiap kategori, dengan asumsi bahwa proporsi kumulatif dianggap mengikuti distribusi normal baku. Nilai Z diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku. 4. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut: 2 z 2 1 e 2 π 1 fz − = 0,296 e 2 π 1 f-0,773 2 0,773 2 1 = = − 5. Menghitung nilai skala atau Scale Value SV dengan rumus: SV = limit lower below area limit upper below area limit upper at density limit lower at density − − SV 1 = -1,345 SV 2 = 0,021 SV 3 = 1,385 6. Menentukan Scale Value min sehingga SV terkecil + 1 SV min = Scale Value terkecil = -1,345 -1,345 + 1 SV min = 345 , 2 SV min = 7. Mentransformasikan nilai skala dengan menggunakan rumus: Y = SV + min SV Y 1 = -1,345 + 2,345 = 1 Y 2 = 0,021 + 2,345 = 2,366 Y 3 = 1,385 + 2,345 = 3,73 Selanjutnya dengan melakukan cara yang sama, maka semua variabel akan ditransformasikan ke dalam data interval. Hasil dari masing-masing variabel: Tabel 3.5 Hasil Penskalaan Variabel x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 1 1,000 2 1,000 1,000 1,878 1,000 1,000 1,000 1,000 3 1,000 1,845 2,197 2,293 1,660 1,530 2,776 2,191 1,000 4 2,368 2,848 3,361 2,970 2,874 2,202 4,070 3,172 2,469 5 3,734 4,131 4,626 4,169 4,643 3,526 5,334 4,230 3,921 Setelah dilakukan penskalaan pada 9 variabel, maka diperoleh data hasil kuesioner dalam bentuk interval sebagai berikut: Tabel 3.5 Hasil Penskalaan Variabel No. 1 x 1 2 x 2 3 x 3 4 x 4 5 x 5 6 x 6 7 x 7 8 x 8 9 x 9 10 1 1,000 2,848 2,197 1,000 1,660 2,202 4,070 2,191 2,469 2 2,368 1,845 3,361 2,293 2,874 3,526 4,070 2,191 3,921 3 3,734 2,848 3,361 2,970 2,874 3,526 4,070 2,191 3,921 4 2,368 2,848 3,361 1,878 2,874 2,202 2,776 2,191 2,469 5 3,734 2,848 3,361 2,970 2,874 2,202 4,070 3,172 2,469 6 3,734 4,131 3,361 2,970 1,660 2,202 2,776 4,230 1,000 7 2,368 2,848 3,361 4,169 2,874 3,526 5,334 4,230 2,469 8 1,000 1,000 2,197 1,878 1,000 2,202 4,070 2,191 2,469 9 2,368 2,848 3,361 1,878 2,874 2,202 2,776 1,000 1,000 10 2,368 2,848 3,361 2,970 2,874 3,526 5,334 3,172 3,921 ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ ∙ 132 2,368 2,848 1,000 1,878 2,874 2,202 2,776 1,000 1,000 Data mentah keseluruhan terdapat pada lampiran 2B

3.5 Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelayanan BCA Bizz Terhadap Tingkat Tabungan Pada PT. Bank Central Asia Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan.

0 27 62

Pengaruh Pelayanan BCA Bizz Terhadap Tingkat Tabungan Pada PT. Bank Central Asia Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

1 34 62

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK (BCA) KCU Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pt.Bank Central Asia, Tbk (BCA) KCU Solo Slamet Riyadi.

0 3 13

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT.BANK CENTRAL ASIA, TBK (BCA) KCU Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pt.Bank Central Asia, Tbk (BCA) KCU Solo Slamet Riyadi.

0 2 17

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Nasabah Bizz Pada PT. Bank Central Asia Studi Kasus : Nasabah Bank Bca Capem Surabaya - Medan

0 0 12

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Nasabah Bizz Pada PT. Bank Central Asia Studi Kasus : Nasabah Bank Bca Capem Surabaya - Medan

0 0 2

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Nasabah Bizz Pada PT. Bank Central Asia Studi Kasus : Nasabah Bank Bca Capem Surabaya - Medan

0 0 5

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Nasabah Bizz Pada PT. Bank Central Asia Studi Kasus : Nasabah Bank Bca Capem Surabaya - Medan

0 2 18

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Nasabah Bizz Pada PT. Bank Central Asia Studi Kasus : Nasabah Bank Bca Capem Surabaya - Medan

0 0 1

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Jumlah Nasabah Bizz Pada PT. Bank Central Asia Studi Kasus : Nasabah Bank Bca Capem Surabaya - Medan

0 0 22