k. Scree plot
Scree plot adalah sebuah plot dari eigenvalue untuk menentukan banyaknya faktor.
2.4.4 Langkah-langkah Analisis Faktor
Langkah-langkah dalam analisis faktor adalah sebagai berikut: 1.
Merumuskan masalah 2.
Membentuk matriks korelasi 3.
Menentukan metode analisis faktor 4.
Menentukan banyaknya faktor 5.
Melakukan rotsi terhadap faktor 6.
Membuat interpretasi hasil rotasi terhadap faktor 7.
Menentukan ketepatan model model fit
1. Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah meliputi beberapa kegiatan. Pertama, tujuan analisis faktor harus diidentifikasi. Variabel yang akan digunakan dalam analisis
faktor harus dispesifikasi berdasarkan penelitian sebelumnya, teori dan pertimbangan subjektif dari peneliti. Pengukuran variabel berdasarkan skala
interval dan rasio. Besarnya sampel harus tepat, sebagai petunjuk umum besarnya sampel paling sedikit empat atau lima kali banyaknya variabel.
2. Membentuk Matriks Korelasi
Proses analisis didasarkan pada suatu matriks korelasi antar variabel. Agar analisis faktor menjadi tepat, variabel-variabel yang dikumpulkan harus
berkorelasi. Dilakukan perhitungan matriks korelasi ∑
pxp
. Matriks korelasi digunakan sebagai input analisis faktor.
Tabel 2.1 Korelasi antar Variabel X
1
X
2
X
3 ...
X
p
X
1
1 X
2
r
21
1
X
3
r
31
r
32
1 ...
⁞ ⁞
⁞ 1
X
p
r
p1
r
p2
r
p3
... 1
3. Menghitung nilai karakteristik eigenvalue
Perhitungan nilai karakteristik eigenvalue, dimana perhitungan ini berdasarkan persamaan karakteristik:
det λI - A = 0
2.9 dengan:
A = matriks korelasi λ = eigenvalue
I = matriks identitas
Eigenvalue adalah jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap faktor Anton Howard, 2000.
4. Menghitung vektor karakteristik eigenvector
Penentuan vektor karakteristik eigenvector yang bersesuaian dengan nilai karakteristik eigenvalue, yaitu dengan persamaan:
Ax = λx
2.10 Dengan:
x = eigenvector Anton Howard, 2000
5. Menentukan Banyaknya Faktor
Ada beberapa prosedur yang dapat dipergunakan dalam menentukan banyaknya faktor yaitu: penentuan secara a priori, penentuan berdasarkan
pada eigenvalue, penentuan berdasarkan Scree plot, penentuan berdasarkan persentase varians, penentuan berdasarkan Split-Half Reliability, dan penentuan
berdasarkan uji signifikan.
a. Penentuan secara A priori