B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah fasilitas dan suasana Perpustakaan USU berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan ?
2. Variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung
mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan pada Perpustakaan USU?
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting. Kerangka konseptual yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel tersebut, selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk
paradigma penelitian. Jadi kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan Uma Sekaran dalam Sugiyono, 2005:47. Sebuah retailer harus mampu membangkitkan niat atau keinginan untuk
berbelanja dalam benak konsumen di dalam penciptaan atmosfer toko yang baik. Seseorang yang punya prinsip hemat pun akan lebih menyukai atmosfer toko yang
dapat merangsangnya untuk berbelanja. Atmofer toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko. Pada umumnya, setiap orang
akan lebih tertarik pada toko yang dapat menawarkan lingkungan yang aman dan
Universitas Sumatera Utara
nyaman. Atmosfer toko harus mampu memuaskan kedua belah pihak yang terkait, yaitu retailer itu sendiri dan para konsumennya.
Sebuah retailer pasti akan berusaha mempengaruhi perasaan konsumen dengan menciptakan suatu atmosfer toko yang mendorong minat membeli.
Atmosfer berbelanja yang menyenangkan adalah atmosfer dengan atribut yang dapat menarik kelima indera manusia, yaitu: penglihatan, pendengaran,
penciuman, peraba, dan perasa. Simamora, 2003:169 Fasilitas merupakan komponen individual dari penawaran yang mudah
ditambahkan atau dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model jasa. Fasilitas juga merupakan alat untuk membedakan program lembaga pendidikan yang satu
dari pesaing lainnya. Lupiyoadi, 2006:150 Penyelenggaraan perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu
keharusan dan amat penting dalam pendidikan. Agar fungsi perpustakaan di perguruan tinggi dapat terwujud yaitu dimanfaatkannya perpustakaan semaksimal
mungkin oleh penggunanya, maka pihak perpustakaan harus melakukan berbagai pembenahan. Pembenahan yang dilakukan antara lain penambahan dan perbaikan
fasilitas perpustakaan, perbaikan kualitas pelayanan, pemeliharaan gedung, dan berupaya menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman untuk menarik minat
mahasiswa berkunjung pada perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pemikiran di atas, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut.
Sumber : Simamora, 2003 dan Lupiyoadi, 2006 diolah Gambar 1.1 Model Kerangka Konseptual
D. Hipotesis