Peramalan yang Subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas Peramalan yang Objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data Metode Deret Berkala Time Series

Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008. USU Repository © 2009 Dalam usaha mengetahui perkembangan di masa depan, peramalan sangat dibutuhkan untuk menentukan kapan suatu peristiwakebutuhan akan terjadi sehingga dapat dipersiapkan kebijakan atau tindakan yang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut.

2.2 Metode Peramalan

Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa depan berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Dilihat dari sifat penyusunannya, maka peramalan dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :

1. Peramalan yang Subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas

perasaan dari orang yang menyusunnya. Dalam hal ini pandangan atau perkiraan dari orang yang menyusunnya sangat menentukan baik tidaknya hasil ramalan tersebut.

2. Peramalan yang Objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data

relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik dan metode dalam penganalisaan data tersebut. Teknik peramalan dibagi atas dua kategori utama adalah: 1. Metode Kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Peramalan ini dibuat berdasarkan pemikiran yang bersifat Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008. USU Repository © 2009 perkiraan atau pendapat dan pengetahuan serta pengalaman dari suatu perusahaan. 2. Metode Kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Peramalan kuantitatif dapat digunakan apabila ketiga kondisi dibawah ini dapat terpenuhi, yaitu: 1. Tersedianya informasi masa lalu. 2. Informasi tersebut dapat di kuantitatifkan dalam bentuk data numerik. 3. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa mendatang. Orang yang tidak mengenal metode peramalan kuantitatif sering berfikir bahwa masa lalu tidak dapat menerangkan masa depan secara tepat karena segala sesuatunya dapat berubah secara tidak konstan. Tetapi setelah sedikit mengetahui data dan teknik peramalan, maka peramalan dapat mengambarkan keadaan masa depan walupun peramalan tersebut nantinya memiliki kasalahan, dan kita berusaha agar kesalahan tersebut sekecil mungkin. Pada dasarnya metode peramalan kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua jenis model peramalan yang utama, yaitu :

1. Metode Deret Berkala Time Series

Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008. USU Repository © 2009 Pada model ini pendugaan masa depan dilakukan berdasarkan nilai masa lalu dari suatu variable atau kesalahan masa lalu. Tujuan metode peramalan deret berkala ini adalah menetukan pola dalam deret data historis ke masa depan.

2. Metode Regresi Kausal

Dokumen yang terkait

Implementasi dan Penggunaan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan Penjualan Pakaian (Studi Kasus: Toko Pakaian P. Tarigan)

3 119 200

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Metode Eksponensial Smoothing Untuk Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2014

0 45 75

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial dan ARIMA (Box-Jenkins) sebagai Metode Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

7 55 68

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Peramalan Jumlah Pelanggan Kartu Kredit di PT. Bank Permata Cabang Medan dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown

9 54 80

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Peramalan Jumlah Pelanggan Kartu Kredit di PT. Bank Permata Cabang Medan dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown

0 2 80

Peramalan Jumlah Pelanggan Kartu Kredit di PT. Bank Permata Cabang Medan dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown

0 0 17