Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan masalah 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Metodologi Penelitian
1Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
2.2 Metode Peramalan 2.3 Jenis-jenis Metode Peramalan
2.3.1 Pemilihan Teknik dan Metode Peramalan 2.3.2 Penentuan Pola Data
2.4 Metode Pemulusan smoothing 2.4.1 Metode Rata-Rata
2.4.2 Metode Smoothing Pemulusan Eksponensial 2.5 Metode Pemulusan Yang Digunakan
2.6 Ketepatan Ramalan dan Beberapa Kriteria Yang Digunakan
BAB III SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
3.1 Sejarah singkat PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk 3.2 Sejarah Umum PerusahaanInstansiKantor-Kantor
3.2.1 Sejarah berdirinya Perusahaan 3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan
BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Data Yang Dianalisa Dan Diolah 4.2 Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter
dari Brown 4.2.1 Estimasi Model Peramalan
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
4.2 Estimasi Model Peramalan 4.3 Peramalan Jumlah Pelanggan Gas
BAB VI IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 5.2 Microsof Excel
5.3 Tahap Implementasi
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data Jumlah Pelanggan Gas tahun 1998-2007
Tabel 4.2 Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier
Satu Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas dengan Nilai Brown
= 0.1 Tabel 4.3
Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan
Gas dengan Nilai Brown = 0.2.
Tabel 4.4 Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier
Satu Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas dengan Nilai Brown
= 0.3 Tabel 4.5
Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter daripada Data Jumlah Pelanggan
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Gas dengan Nilai Brown = 0.4
Tabel 4.6 Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier
Satu Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas dengan Nilai Brown
= 0.5 Tabel 4.7
Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas
dengan Nilai Brown = 0.6
Tabel 4.8 Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier Satu
Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas dengan Nilai Brown
= 0.7 Tabel 4.9
Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier Satu Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas dengan
Nilai Brown = 0.8
Tabel 4.10 Aplikasi Pemulusan Smoothing Eksponensial Linier Satu
Parameter dari pada Data Jumlah Pelanggan Gas dengan Nilai Brown
= 0.9 Tabel 4.11
Perbandingan Nilai dalam Pemulusan Eksponensial satu
Parameter dari Brown
Tabel 4.12 Peramalan Jumlah Pelanggan Gas Untuk 5 Periode
Mendatang.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Plot Data jumlah Pelanggan Gas di Kota Madya Medan Gambar 4.2 Plot Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter
dari Brown dengan Nilai = 0.1
Gambar 4.3 Plot Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown dengan Nilai
= 0.2 Gambar 4.4 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter
dari Brown dengan Nilai = 0.3
Gambar 4.5 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter dari Brown dengan Nilai
= 0.4 Gambar 4.6 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter
dari Brown dengan Nilai = 0.5
Gambar 4.7 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter dari Brown dengan Nilai
= 0.6 Gambar 4.8 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter
dari Brown dengan Nilai = 0.7
Gambar 4.9 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter dari Brown dengan Nilai
= 0.8 Gambar 4.10 Plot Pemulusan Eksponensial Linier satu Parameter
dari Brown dengan Nilai = 0.9
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Jika mendegar perbincangan mengenai gas, khayalan atau pikiran kita langsung terhubung dengan sesuatu yang berbahaya, mudah meledak, beracun dan sebainya.
Apalagi jika perbincangan meluas mengenai penggunaan gas tersebut sebagai bahan bakar, maka terbayang dalam angan-angan adalah sesuatu jenis bahan bakar yang
berbahaya dan mudah meledak, terlebih terdapat unsur api dalam penggunaannya.
Terdapat bermacam-macam jenis dan manfaat gas yang ada disekitar kita, dari oksigen yang setiap hari diperlukan bernafas untuk paru-paru, gas hydrogen yang dapat
digunakan untuk mengisi balon udara, gas bio yang dihasilkan dari sampah dan atau kotoran hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, gas bumi yang merupakan
suatu proses alami di dalam perut bumi selama berjuta-juta tahun yang alam kondisi tekanan suhu atmosfer mempunyai fase atau bentuk gas yang dapat diperoleh dari proses
penambangan, dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, juga sebagai bahan baku untuk industri petrokimia dan berbagai jenis gas lainnya.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Pengertiaan bahan bakar dan energi lainnya sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari bahkan sejak adanya peradapan manusia di muka bumi,
energi dan bahan bakar merupakan bagian sehari-hari yang diperlukan oleh manusia. Secara sederhana pengartian dari energi sesuatu yang diperlukan untuk kerja, dan ini
dapat diperoleh dari apa saja yang disebut dengan bahan bakar, yang pada hakekatnya merupakan simpanan dari energi itu sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan
energi sangat melekat dengan kehidupan manusia. Diantaranya adalah dengan cara mengkomsumsi makanan dan minuman sebagai bahan bakar untuk tubuh, yang
selanjutnya energi yang masuk dalam tubuh, digunakan untuk melakukan aktifitas atau kerja.
Sejak ditemukan api oleh manusia primitif pada zaman purba, dilanjutkan dengan pemanfaatan tenaga binatang untuk mengembangkan kegiatan pertanian, kemudian
adanya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap serta pemanfaatan bahan batu batubara, gas dan minyak, semuanya merupakan tonggak sejarah yang penting dalam
perkembangan pemanfaatan energi di dunia.
Dalam perkembangannya, penggunaan energi tidak terbatas hanya untuk memasak, menghangatkan dan menerangi rumah, tetapi juga untuk menggerakkan alat-
alat pertanian, menjalankan aktifitas industri di pabrik, untuk kendaraan bermotor, pesawat terbang, kapal laut pembangkit listrik dan sebainya.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia khususnya penduduk kotamadya Medan, yang dari tahun-ketahun menunjukkan perkembangan yang cukup besar, juga
dengan adanya perkembangan peradapan manusia yang semakin maju, dan peningkatan taraf hidup manusia yang semakin baik, mengakibatkan pengguanaan energi yang
berhasil ditemukan semakin tumbuh dan pesat.
Sumber energi yang telah ditemukan didunia sampai saat ini, dapat dibedakan atas energi yang dapat diperbaharui dan energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi
yang dapat diperbaharui yang ada di alam dan sudah dimanfaatkan diantaranya berasal dari energi angin, matahari, minimikro hidro air, sampah atau buangan dari hasil
pertanian atau industri, sumber panas dari tumbuh-tumbuhan atau dikenal dengan biogas, dan panas bumi atau dikenal juga dengan istilah geothermal yaitu sumber energi panas
yang berasal dari perut bumi yang biasanya keluar dalam bentuk air panas dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui
yaitu gas bumi, minyak bumi dan batu bara, dikenal sebagai bahan bakar fosil, karena berasal dari fosil sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang hidup ratusan juta tahun yang
lalu.
Kita ketahui kegunaan gas bumi sangat banyak khususnya di wilayah kotamadya Medan diantaranya Untuk industri semen gas bumi digunakan sebagai bahan bakar pada
proses klin atau pencician batuan semen. Untuk industri pengolahan gas bumi dimanfaatkan sebagi bahan bakar dalam proses produksinya yaitu pada alat pembakar
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
burner atau dapur pemasak furnace. Pengguna Komersial konsumen gas bumi seperti rumah makan, rumah sakit dan berbagai idustri lainnya. Penggunan rumah tangga gas
bumi dimanfaatkan sebagai bahan bakar yaitu memasak. Dan masih banyak kegunaan dari gas bumi yang dimanfaatkan sehari-hari dalam kehidupan kita yang dapat
memberikan kemudahan-kemudahan untuk membantu aktifitas penduduk kotamadya Medan. Kita ketahui kegunaan gas bumi sangat banyak khususnya di wilayah kotamadya
Medan diantaranya untuk industri semen gas bumi digunakan sebagai bahan bakar pada proses klin atau pencician batuan semen. Untuk industri pengolahan gas bumi
dimanfaatkan sebagi bahan bakar dalam proses produksinya yaitu pada alat pembakar burner atau dapur pemasak furnace. Pengguna Komersial konsumen gas bumi seperti
rumah makan, rumah sakit dan berbagai idustri lainnya. Penggunan rumah tangga gas bumi dimanfaatkan sebagai bahan bakar yaitu memasak. Dan masih banyak kegunaan
dari gas bumi yang dimanfaatkan sehari-hari dalam kehidupan kita yang dapat memberikan kemudahan-kemudahan untuk membantu aktifitas penduduk kotamadya
Medan.
Untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya, maka PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelaanggan
maupun kualitas, sehingga diperlukan peramalan yang baik tentang kebutuhan di masa yang akan dating agar perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Karena itu PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk harus selalu memperhatikan
akan kebutuhan gas yang dihasilkan apakah mencukupi untuk para pelanggankonsumen.
1.2 Identifikasi Masalah
Gas merupakan kebutuhan penting yang di kotamadya Medan, maka kebutuhan akan permintaan gas diwaktu yang akan datang perlu diketahui. Untuk mengetahui banyaknya
permintaan akan gas di kotamadya Medan meningkat atau tidak maka harus mengetahui jumlah pelanggan gas dari tahun sebelumnya. Dengan mengetahui jumlah pelanggan pada
waktu yang akan datang maka harus diketahui terlebih dahulu jumlah pelanggan gas pada tahun-tahun sebelumnya. Yang menjadi permasalahannya adalah :
1. Bagaimana bentuk persamaan peramalan yang dapat dipakai untuk meramalkan jumlah pelanggan gas dimasa yang akan datang yaitu untuk lima periode kedepan
di kotamadya Medan.
2. Berapa jumlah pelanggan Gas kotamadya Medan yang diramalkan dimasa yang akan datang yaitu untuk tahun 2008 sampai tahun 2012.
1.3 Pembatasan masalah
Dalam hal ini dibatasi hanya pada jumlah pelanggan gas di kotamaya Medan.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Agar pembatasan dapat lebih terarah, maka perlu dilakukan beberapa pembatasan permasalahan yaitu :
1. Hanya jumlah Pelanggan Gas di kotamadya Medan saja yang akan diramalkan.
2. Data yang dibutuhkan hanya data pelanggan gas di kotamadya Medan.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bentuk persamaan peramalan yang dapat dipakai untuk memperkirakan jumlah pelanggan gas di
kotamadya Medan pada PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk berdasarkan data pelanggan dari tahun sebelumnya.
Dengan penggunaan Metode Eksponensial Ganda, maka dapat diramalkan jumlah Pelanggan Gas pada waktu yang akan datang sesuai dengan waktu yang diingikan.
1.5 Manfaat Penelitian
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Dengan tercapainya tujuan yang dimaksud dalam tulisan ini, diharakan dapat menjadi suatu bahan masukan atau sebagai pertimbangan yang berguna bagi PT Perusahaan Gas
Negara Persero Tbk dalam mengambil suatu kebijaksanaan dalam usaha untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan gas di Kota Madya Medan pada masa yang
akan datang.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan riset lapangan dan studi pengolahan data dengan penggunaan Analisa Deret Berkala Time Series. Adapun tahapan yang
dilaksanakan dalam pemecahan masalah yang dilaksanakan dalam pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :
a. Mengambil data di PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk Unit Distribusi Wilayah III Sumbagut, yang bertempat di kotamadya Medan,
tepatnya di Jl. Kol. Yos Sudarso Lorong XII. 18 Gelugur, Medan b. Menguji sample data yang telah diambil tersebut
c. Membahas konsep Peramalan Deret Berkala d. Pengolahan data untuk tujuan penelitian
e. Menarik beberapa kesimpulan
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Sebagai pendahuluan menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, disertai pembatasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan
BAB II : TINJAUAN TEORITIS
Merupakan landasan teoritis yang menjelaskan tentang beberapa pengertian dan peramalan serta teori-teori yang ada
BAB III : SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET