Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran yang merupakan bab penutup yang mengandung hasil kerja secara ringkas dan adanya sedikit saran penulis berdasarkan
kesimpulan yang didapat dari aplikasi dan analisis data yang diolah
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan Assauri, 1991 adalah kegiatan memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama, sedangkan dalam waktu yang singkat
tidak dibutuhkan peramalan. Untuk memprediksikan hal tersebut diperlukan data-data yang akurat di masa lalu, sehingga kita dapat melihat prospek situasi dan kondisi di masa
yang akan datang.
Sering terdapat sepanjang waktu antara kesadaran akan peristiwa. Adanya waktu tenggang ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Dalam situasi
diatas, peramalan sangat diperlukan sangat diperlukan untuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Dalam perencanaan di suatu instansi baik instansi pemerintahan maupun swasta, peramalan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Dimana baik maupun buruknya
ramalan dapat mempengaruhi seluruh bagian instansi, karena waktu tenggang untuk pengambilan keputusan dapat berkisar dari beberapa tahun. Peramalan merupakan alat
Bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Di dalam bagian organisasi terdapat beberapa kegunaan, diantaranya :
1. Berguna untuk penjadwalan sumber daya yang tersedia. Pengggunaan sumber daya efisien memerlukan penjadwalan produksi, transportasi, kas,
personalia, dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu adalah ramalan tingkat permintaan konsumennya atau sipelanggan.
2. Berguna dalam penyediaan sumber daya tambahan. Waktu tenggang untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru atau pembelian mesin
dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari sampai beberapa tahun. Peramalan digunakan untuk menentukan kebutuhan sumber daya di masa
yang akan datang. 3. Untuk menentukan sumber daya yang diinginkan. Setiap organisasi harus
menentukan sumber daya yang dimiliki dlam waktu jangka panjang. Keputusan semacam ini bergantung kepada faktor-faktor lingkungan,
manusia dan pengembangan sumber daya keuangannya. Semua penentuan ini memerlukan peramalan yang baik dan manager yang dapat menafsirkan
pendugaan serta membuat keputusan yang baik.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.
USU Repository © 2009
Walaupun terdapat banyak bidang lain yang memerlukan peramalan, namun tiga kelompok di atas merupakan bentuk khas dari kegunaan peramalan jangka pendek,
menengah dan panjang.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa metode peramalan sangat berguna, karena akan membantu dalam mengadakan analisis terhadap data dari masa lalu.
Sehingga dengan metode peramalan akan memberikan cara pemikiran, pengerjaan yang teratur dan terarah serta perencanaan yang sistematis hingga memberikan ketepatan hasil
analisis.
Kegunaan peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang akan terjadi pada
waktu keputusan dalam berbagai kegiatan perusahaan.
Dari uraian diatas telah diketahui bahwa peranan peramalan sangat penting dalam penelitian, perencanaan maupun pengambilan keputusan. Baik tidaknya hasil dari suatu
penelitian sangat ditentukan oleh ketepatan ramalan yang dibuat. Oleh sebab itu, ketepatan peramalan merupakan hal yang sangat penting. Walaupun demikian perlu
diketahui bahwa ramalan selalu ada unsur kesalahannya, sehingga yang perlu diperhatikan adalah usaha untuk memperkecil kesalahan dari ramalan tersebut.
Raini Manurung : Peramalan Pelanggan Gas 5 Periode Ke Depan Di Kota Madya Medan Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial, 2008.