Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tindakan Persalinan Penolong Pertama Berdasarkan Penyebab Perdarahan

6.9.4. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tindakan Persalinan

Lama rawatan rata-rata berdasarkan tindakan persalinan penderita perdarahan postpartum dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 6.20. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tindakan Persalinan Penderita Perdarahan Postpartum yang Datang ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008 3.48 6.2 1 2 3 4 5 6 7 Partus Spontan Seksio Sesarea T in d a k a n P e rs a li n a n Lama Rawatan Rata-Rata Hasil Levene’s test diperoleh nilai p = 0,235, artinya varians sama. Analisi selanjutnya dengan menggunakan uji t diperoleh p 0,05 artinya ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan tindakan persalinan. Penderita perdarahan postpartum dengan tindakan seksio sesarea lama rawatan rata-ratanya secara bermakna lebih lama dibandingkan dengan tindakan partus spontan. Hal ini berkaitan dengan penderita yang bersalin dengan seksio sesarea memerlukan pengawasan lebih lama dalam masa penyembuhan pasca operasi. Rahmi : Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum Yang Datang Ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008, 2009.

6.9.5. Penolong Pertama Berdasarkan Penyebab Perdarahan

Penolong pertama berdasarkan penyebab perdarahan dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 6.21. Proporsi Penolong Pertama Berdasarkan Penyebab Perdarahan Postpartum Penderita yang Datang ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008 1,4 26,7 5,4 66,7 91,7 100 100 6,7 20 40 60 80 100 120 Atonia uteri Retensio plasenta Laserasi jalan lahir Ruptura uteri Penyebab Perdarahan P ro p o rs i Dokter spesialis Dokter umum Bidan Non-Medis Berdasarkan gambar 6.24 dapat diketahui dari seluruh penderita yang penyebab perdarahannya Atonia uteri, ditolong pertama oleh dokter umum 26,7, bidan 66,7, dan non-medis 6,7. Dari seluruh penderita dengan penyebab perdarahan retensio plasenta, ditolong dokter spesialis 1,4, dokter umum 5,4, dan bidan 91,7. Dari seluruh penderita dengan penyebab perdarahannya laserasi jalan lahir, semua ditolong bidan. Dari seluruh penderita dengan penyebab perdarahannya ruptura uteri semua ditolong bidan. Dari semua penyebab perdarahan proporsi tertinggi dengan penolong pertama oleh bidan. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square tidak dapat dilakukan karena ada 12 sel 75,0 yang expected count-nya kurang dari 5. Rahmi : Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum Yang Datang Ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008, 2009.

6.9.6. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang