Proporsi Penderita Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penyebab Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Perdarahan Postpartum Proporsi Penderita Perdarahan Postpartum Berdasarkan Keadaan

6.6. Proporsi Penderita Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penyebab

Perdarahan Proporsi penderita perdarahan postpartum berdasarkan penyebab perdarahan dapat diihat pada gambar berikut ini : Gambar 6.15. Proporsi Penderita Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penyebab Perdarahan yang Datang ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008 60.5 24.4 12.6 2.5 Retensio plasenta Laserasi jalan lahir Atonia uteri Ruptura uteri Berdasarkan gambar 6.15 dapat diketahui proporsi tertinggi penderita perdarahan dari penyebab perdarahan yang tercatat adalah retensio plasenta 60,5. Hal ini berkaitan dengan tingginya proporsi penderita dengan tindakan partus spontan sehingga kemungkinan adanya keterlambatan lahirnya plasenta. Laserasi bisa disebabkan karena kelahiran operatif, kelahiran spontan tidak terkontrol, kelainan kongenital pada bagian-bagian maternal yang lunak, kontraksi pelvis, jaringan parut yang sudah ada sebelumnya akibat infeksi, cedera atau pembedahan. 25 Persalinan yang dipaksa dapat menyebabkan terjadinya ruptura uteri. Rahmi : Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum Yang Datang Ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008, 2009.

6.7. Lama Rawatan Rata-Rata Ibu Perdarahan Postpartum

Berdasarkan tabel 5.8 dapat diketahui lama rawatan rata-rata penderita perdarahan postpartum mengalami perawatan selama 3,58 hari. Lama rawatan minimum adalah 1 hari dan maksimum adalah 15 hari. Adapun karakteristik penderita perdarahan postpartum yang terlama berada pada kelompok umur 20-35 tahun, suku batak, beragama Kristen, pendidikan SLTA, ibu rumah tangga, asal Kota Medan, paritas 0, asal rujukan kinikbidan, pertolongan oleh bidan dengan partus spontan dan penyebab perdarahan retensio plasenta.

6.8. Proporsi Penderita Perdarahan Postpartum Berdasarkan Keadaan

Sewaktu Pulang Proporsi penderita perdarahan postpartum berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 6.16. Proporsi Penderita Perdarahan Postpartum Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Datang ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008 61.5 33.3 3.0 2.2 Sehat Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS Pulang Berobat Jalan PBJ Meninggal Rahmi : Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum Yang Datang Ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008, 2009. Berdasarkan gambar 6.20 dapat diketahui proporsi tertinggi penderita perdarahan postpartum pulang dengan keadaan sehat 61,5. Banyaknya proporsi penderita pulang atas permintaan sendiri berkaitan dengan kepuasaan pelayanan yang diterima penderita, sedangkan penderita yang pulang meninggal karena kondisi ibu saat tiba di rumah sakit ini sudah mengalami perdarahan yang cukup parah. Adapun karakteristik penderita perdarahan postpartum yang meninggal, 2 orang umur 40 tahun, 1 orang umur 27 tahun, 2 orang suku Minang, 1 orang suku Jawa, semua beragama Islam, pendidikan SD, SLTP, SLTA, 2 orang ibu rumah tangga, 1 orang wiraswasta, semua asal Kota Medan, paritas 4 tahun 2 orang, paritas 2 tahun 1 orang, semua partus spontan, 2 orang rujukan RS lain, 1 orang rujukan puskesmas, 2 orang ditolong dokter umum, 1 orang bidan, 2 orang penyebab perdarahannya atonia uteri, 1 orang tidak tercatat. Rahmi : Karakteristik Penderita Perdarahan Postpartum Yang Datang Ke RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2008, 2009. 6.9. Analisis Statistik 6.9.1. Umur Berdasarkan Penyebab Perdarahan Postpartum