25
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan
itu. b. Persepsi
Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu perbuatan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat sesuatu adalah
dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya. c. Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku manusia
diperoleh dengan mempelajarinya. d. Kepercayaan dan Sikap
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap selanjutnya mempengaruhi tingkah laku pembelian.
2.4 Penelitian Terdahulu
Adapun peneliti terdahulu yang menjadi referensi bagi peneliti melaksanakan penelitian ini adalah :
Hendra Marpaung dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tahun 2006 dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Pada Gaul Khabe Distro Medan” Hasil dari penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel harga, merek, dan presentasi berpengaruh secara
signifikan terhadap minat beli konsumen, sedangkan variabel kualitas tidak
26
berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Hasil ini menunjukan bahwa variabel presentasi memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap minat
beli konsumen Gaul Khabe Distro Medan. Iin Nurbaidah Lubis dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2007 dengan judul “Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada Waroeng Remaja Mesjid Al-Jihad RMAJ Medan” Dari hasil analisis didapatkan bahwa hipotesis pertama
terbukti yaitu secara simultan variabel kualitas produk, harga, dan kualitas pelayanan mempengaruhi minat beli konsumen pada waroeng RMAJ medan.
Hipotesis kedua terbukti yaitu faktor kualitas produk merupakan faktor yang lebih dominan mempengaruhi minat beli konsumen pada waroeng RMAJ medan.
Aneke Christiani dari Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya pada tahun 2010 dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Beli Konsumen Terhadap Produk Kerajinan Berbahan Kayu jati pada kasus CV Dwipa Art Sidoarjo”Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa faktor non
keluarga, mutu atau kualitas, merek, pelayanan, promosi, situasi pembelian, budaya, sosial, pribadi, psikologis, performance, reliability, features,
conformance, durability, estetika, dan perceived memiliki pengaruh terhadap minat beli menerima hipotesis kedua bahwa faktor Mutu yang dominan
mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk kerajinan berbahan kayu jati di CV. Dwipa Art.Adiztya Wibisaputra dari Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Semarang pada tahun 2011 dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Gas Elpiji 3 kg Di PT. Candi Agung Pratama
Semarang” Hasil penelitian dari PT. Candi Agung Pratama Semarang,
27
menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang Signifikan antara harga, promosi, kualitas pelayanan, terhadap minat beli ulang, sisanya variasi perubahan di
pengaruhi faktor-faktor lain. Kartika Mandasari dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang pada tahun 2011 dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Dalam Memilih Jasa Perhotelan Studi kasus
pada Hotel GRASIA Semarang” Hasil analisis korelasi maka Lokasi, fasilitas, harga, kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat konsumen dalam memilih jasa hotel Grasia,faktor yang paling mempengaruhi minat beli adalah karena lokasi merupakan tempat yang dituju,
apakah hotel dekat dengan tempat-tempat aktivitas lainnya.
Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu
Peneliti Sumber
Judul Penelitian Hasil Penelitian
Hendra Marpaung
2006 Fakultas
Ekonomi Universitas
Sumatera Utara
Analisis Faktor- faktor yang
Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Pada Gaul Khabe Distro
Medan Hasil dari penelitian menunjukan
bahwa secara parsial variabel harga, merek, dan presentasi
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen,
sedangkan variabel kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap
minat beli konsumen. Hasil ini menunjukan bahwa
28
variabelpresentasi memiliki pengaruh yang paling dominan
terhadap minat beli konsumen gaul khabe distro medan
Iin Nurbaidah
Lubis 2007 Fakultas
Ekonomi Universitas
Sumatera Utara
Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen pada Waroeng Remaja
Mesjid Al-Jihad RMAJ Medan
Dari hasil analisis didapatkan bahwa hipotesis
pertama terbukti yaitu secara simultan variabel kualitas produk,
harga, dan kualitas pelayanan mempengaruhi minat beli
konsumen pada waroeng RMAJ medan. Hipotesis kedua terbukti
yaitu faktor kualitas produk merupakan faktor yang lebih
dominan mempengaruhi minat beli konsumen pada waroeng RMAJ
medan. Aneke
Christiani 2010
Fakultas Ekonomi
Universitas Narotama
Surabaya Analisis Faktor-
faktor yang MempengaruhiMin
at Beli Konsumen Terhadap Produk
Kerajinan Hasil dari penelitian tersebut
menunjukkan bahwa faktor non keluarga, mutu atau kualitas, m
erek, pelayanan, promosi, situasi pembelian, budaya, sosial, p
ribadi, psikologis,
29
Berbahan Kayu Jati pada kasus CV
Dwipa Art-Sioarjo performance, reliability,
features, conformance, durability, estetika, dan perceived
memiliki pengaruh terhadap minat beli Menerima hipotesis kedua
bahwa faktor Mutu yang dominan mempengaruhi minat beli
konsumen terhadap produk kerajinan berbahan kayu jati di CV.
Dwipa Art. Adiztya
Wibisaputra 2011
Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Semarang Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Minat Beli Ulang Gas Elpiji 3 kg Di
PT. Candi Agung Pratama Semarang
Hasil penelitian dari PT. Candi Agung Pratama Semarang,
menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang Signifikan antara
harga, promosi, kualitas pelayanan, terhadap minat beli ulang, sisanya
variasi perubahan di pengaruhi faktor-faktor lain.
Kartika Mandasari
2011 Fakultas
Ekonomi UniversitasDi
ponegoro Semarang
Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Dalam Hasil analisis maka Lokasi,
fasilitas, harga, kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap minat konsumen dalam memilih
30
Memilih Jasa Perhotelan
Studi kasus pada Hotel
GRASIA Semarang
jasa hotel Grasia, faktor yang paling mempengaruhi
minat beli adalah lokasi karena lokasi merupakan tempat
yang dituju, apakah hotel dekat dengan tempat-tempat
aktivitas lainnya.
31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Menurut Azuar Juliandi 2013: 14 bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu variabel secara mandiri.
Pendekatan kualitatif adalah sebuah proses sebagai penyelidikan untuk memahami masalah sosial atau masalah manusia, berdasarkan pada penciptaan
gambaran holistik yang lengkap berupa dengan kata-kata. Melaporkan pandangan informan secara rinci dan disusun dalam sebuah latar alamiah Cressewel 2002: 1
maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor minat beli konsumen.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada pasar tradisional Sambu Jalan Bawean.
3.3 Sumber Penelitian
Untuk mengumpulkan data-data atau informasi yang akurat, peneliti menggunakan data sebagai berikut: Data Primer dan Data Skunder.
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Menurut I Made Wirartha 2006:244 pengumpulan data primer merupakan pengumpulan data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber