Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

19 5. Keputusan, tahapan terakhir dari perilaku konsumen untuk memilih satu pilihan dari berbagai alternatif. Berdasarkan dari deskripsi aspek diatas, maka peneliti menarik kesimpulan: 1. Ketertarikan interest yang menunjukkan adanya pemusatan perhatian dan perasaan senang. 2. Keinginan desire ditunjukkan dengan adanya dorongan untuk ingin memiliki. 3. Keyakinan conviction ditunjukkan dengan adanya perasaan percaya diri individu terhadap kualitas, daya guna dan keuntungan dari produk yang akan dibeli aspek perhatian tidak digunakan karena masih berupa perhatian belum bisa dikatakan sebagai minat, karena tidak adanya dorongan untuk memiliki. Tidak digunakannya keputusan dan perbuatan merupakan minat lagi namun menimbulkan reaksi lebih lanjut yaitu keputusan membeli.

2.2.4 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Pemahaman kebutuhan dan proses pembelian konsumen adalah sangat penting dalam membangun strategi pemasaran yang efektif. Dengan mengerti bagaimana pembeli melalui proses pengenalan masalah, pencarian informasi,mengevaluasi alternatif, memutuskan membeli, dan perilaku setelah membeli para pemasaran dapat mengambil isyarat-isyarat penting bagaimana memenuhi kebutuhan pembeli. Menurut Kotler Keller 2009:184 Proses pengambilan keputusan membeli konsumen pada umumnya terdiri dari lima tahap, yaitu: 1. Pengenalan Masalah 20 Proses pembelian dimulai ketika konsumen mengetahui masalah atau kebutuhannya yang diikuti oleh rangsangan internal maupun eksternal, misalnya adanya pemberitahuan dari temannya bahwa suatu produk bagus atau berkualitas.Disini pemasar harus dapat mengidentifikasi keadaan yang dapat memicu kebutuhan dan mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan dari beberapa konsumen sehingga dapat menyusun strategi pemasaran untuk memikat konsumen tersebut. 2. Pencarian Informasi Pada proses ini konsumen akan mencari informasi mengenai produk untuk memenuhi kebutuhannya baik melalui teman, keluarga maupun kenalannya sehingga dalam hal ini pemasar harus memperhatikan sumber-sumber informasi yang menjadi acuan konsumen, mengidentifikasi, dan mengevaluasi informasi tersebut. Mereka harus mengetahui pendapat konsumen mengenai suatu merek dan mengidentifikasi merek-merek lain dalam perangkat pilihannya. Hal ini akan membantu perusahaan mempersiapkan komunikasi yang efektif dengan pasar sasaran. 3. Evaluasi Alternatif Konsumen akan memberikan pandangan yang berbeda-beda terhadap produk yang memiliki atribut dan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai contoh, konsumen akan mengevaluasi dua produk yang berbeda tingkat harganya dengan memilih apakah produk dengan harga tinggi memiliki atribut atau manfaat yang lebih banyak dan berkualitas daripada produk dengan harga yang rendah. 21 4. Keputusan Pembelian Menurut Kotler dan Keller 2009:242 keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, atau menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan. Ada berbagai macam jenis risiko yang bisa dirasakan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi sebuah produk, yaitu : a. Risiko fungsional adalah produk tidak berkinerja sesuai harapan b. Risiko fisik adalah produk menimbulkan ancaman terhadap kesejahteraan atau kesehatan fisik dari pengguna atau orang lain. c. Risiko fungsional adalah produk tidak bernilai sesuai harga yang dibayar. d. Risiko sosial adalah produk menimbulkan rasa malu terhadap orang lain. e. Risiko psikologi adalah produk memengaruhi kesejahteraan mental dari pengguna. f. Risiko waktu adalah kegagalan produk mengakibatkan biaya peluang karena menemukan produk lain yang memuaskan. 5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah melakukan pembelian, konsumen mungkin akan mengalami ketidakpuasan atau ketidaksesuaian terhadap produk yang dibeli. Konsumen akan selalu mencari informasi yang sesuai dengan ketidakpuasan tersebut. Kepuasan dan ketidakpuasan akan memengaruhi perilaku konsumen selanjutnya sehingga pemasar disini harus tetap memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan konsumen, dan pemakaian produk pasca pembelian konsumen. 22 2.3 Perilaku konsumen 2.3.1 Pengertian perilaku konsumen