48
sobek, dan layak di pakai
.Hal ini di karenakan agar konsumen tertarik membeli pakaian bekas di toko ini. Sehingga
Bapak Marbun
memiliki konsumen tetap.
Untuk mengetahui perbedaan harga Bapak Marbun dengan harga pesaing lainnya.Adapun pertanyaan mengenai harga. Dari hasil wawancara yang dilakukan
dengan pemilik, Bapak Marbun, beliau mengatakan : “ kalau harga setiap pakaian yang saya jual lebih murah dibandingkan penjual lain.”
c. Promosi
setiap bisnis baik yang berskala besar maupun kecil pasti melakukan upaya promosi produk yang dihasilkan. Istilah promosi pada dasarnya bertujuan untuk
memberikan informasi detail mengenai produk sehingga membantu calon pembeli dalam membuat keputusan pembelian. Informasi dapat berupa kegunaan dan manfaat
produk, harga hingga kualitas produk. Saat ini tujuan promosi tidak hanya sekedar memberikan informasi saja namun juga menekan penjualan agar mampu mencapai
target yang telah ditetapkan. Menurut Bapak Marbun, toko ini belum memiliki strategi khusus dalam
melakukan promosi, namun toko ini telah menerapkan suatu jenis promosi yang lebih sederhana, berikut penuturannya.
“Promosi yang di lakukan toko ini bukanlah promosi yang besar, akan tetapi promosi yang di lakukan hanya melalui mulut ke mulut.Hal ini di karenakan oleh masyarakat
yang umumnya sudah mengetahui tempat dimana untuk membeli pakaian bekas yaitu pada pasar sambu medan.”
Dari Ungkapan diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk Promosi yang dilakukan toko Bapak Marbun lebih menekankan pada promosi dari mulut ke mulut mouth to
49
mouth promotion oleh para konsumen. Hal ini juga diperkuat oleh Rudy yang bertempat tinggal di daerah Perumnas Mandala Deli Serdang, Rudy merupakan satu dari
sekian banyak konsumen yang membeli pakaian bekas Bapak Marbun. Menurut Rudy, ia mengetahui tentang pakaian bekas Bapak Marbun dari salah seorang temannya yang
memberitahu kepadanya. Dari keseluruhan upaya promosi yang dilakukan Bapak Marbun berkata
sebenarnya upaya tersebut belum maksimal, saya rasa masih kurang, karena saya tidak mempunyai dana lebih untuk melakukan promosi-promosi besar seperti melalui media
sosial ataupun pembuatan spanduk
.
d. Kesadaran Merek
Kesadaran merek merupakan suatu penerimaan dan persepsi dari setiap konsumen terhadap sebuah merek dalam benak mereka, dimana hal itu ditunjukkan dari
kemampuan konsumen dalam mengingat, mengenali, sebuah merek dan mengaitkannya kedalam kategori tertentu. Meningkatkan suatu kesadaran adalah suatu mekanisme
untuk memperluas pasar suatu merek dan meningkatkan brand awareness merek produk tersebut dalam benak mereka.
Konsumen biasanya lebih tertarik pada pakaian-pakaian bekas yang mempunyai merek-merek ternama seperti wrangler, polo shirt, crocodile, dan girdano. Pakaian
dengan merek ini di jual lebih tinggi di bandingkan dengan pakaian lainnya. Bapak Marbun berkata “
saya melihat dari stock barang yang sudah terjual, biasanya barang-barang dengan merek terkenal akan lebih banyak dicari daripada barang-barang yang
tidak mempunyai merek”
Hal ini membuktikan bahwa kesadaran merek yang dimiliki oleh konsumen dan
50
pemilik pakaian bekas sudah sampai pada tahap tinggi yaitu top of mind puncak pikiran
4.4 Analisis Faktor – faktor Minat Beli Konsumen