Pengujian Normalitas Pengujian Heteroskedastisitas

menentukan model regresi dapat diterima secara ekonometrik. Pengujian asumsi klasik ini terdiri pengujian normalitas, multikolinearitas, dan pengujian heteroskedastisitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah cross-section. Oleh kerana itu, pengujian autokorelasi tidak perlu dilakukan.

a. Pengujian Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dan dengan melihat uji grafik, maka dapat disimpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai tingkat signifikansi Kolmogorov Smirnov Asymp. Sig. 2-tailed pada tabel 4.6 sebesar 0.517. Jika signifikansi nilai Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0.05, maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal. Hal ini juga didukung dengan grafik histogram pada gambar 4.1 dimana tidak terjadi penyimpangan pada gambar grafik dan grafik normal p-plot pada gambar 4.2 dimana pola data mengikuti garis diagonal. Tabel dan Grafik uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.1 Histogram Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-Plot Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 50 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 9.87593418 Most Extreme Differences Absolute .115 Positive .067 Negative -.115 Kolmogorov-Smirnov Z .817 Asymp. Sig. 2-tailed .517 a. Test distribution is Normal.

b. Pengujian Heteroskedastisitas

Pengujian asumsi heterokedastisitas menyimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heterokedastisitas. Dengan kata lain terjadi kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Hal ini dapat dilihat pada grafik scatterplot gambar 4.3 dimana terlihat penyebaran titik-titik yang Universitas Sumatera Utara menyebar secara acak dengan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y dan Tabel 4.7 uji glejer dimana semua variabel independennya memiliki signifikan lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi untuk variabel SDM adalah 0,762 0.05, untuk variabel partisipasi anggaran adalah 0,67 0,05. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Gambar 4.3 scatterplot Tabel 4.7 uji Glejer Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 19.081 4.905 3.890 .000 SDM .093 .306 .040 .304 .762 Partisipasi_anggaran -.470 .133 -.463 - 3.533 .067 a. Dependent Variable: absut Universitas Sumatera Utara

c. Pengujian Multikolineritas