Independen bebas Dependen terikat

3. Jika ada responden yang belum mengembalikan daftar pertanyaan tersebut, maka kepada mereka diberi waktu 1 minggu lagi. 4. Setelah batas waktu yang ditentukan dan kuesioner telah dikembalikan oleh responden, maka peneliti akan mengolah data jika jumlah data yang terkumpul sudah lebih dari 30, tetapi jika data belum mencukupi, maka akan dicoba lagi untuk mengirimkan kuesioner kepada responden yang belum mengembalikan kuesioner tersebut.

D. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variable bebas sumber daya manusia dan partisipasi anggran serta variable terikat kinerja SKPD

1. Independen bebas

a. Sumber Daya Manusia X 1 Sumber daya manusia adalah kemampuan dari anggota PPK SKPD dalam melaksanakan tugasnya dalam hal penyusunan laporan keuangan SKPD. Pertanyaan mengenai variable ini terdiri atas lima pertanyaan dengan lima skala Likert, responden diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai kualitas SDM yang terdapat ditiap-tiap SKPD. Kategori jawaban dalam pertanyaan ini adalah 1.sangat tidak setuju, 2. Tidak setuju,3. Tidak tahu, 4. Setuju dan 5. b. Partisipasi Anggaran X 2 Partsipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses dimana individu terlibat dalam penyusunan target anggaran, lalu individu tersebut dievaluasi kinerjanya dan memperoleh penghargaan berdasarkan target anggaran. Supomo Universitas Sumatera Utara dan indrianto, 1998. Pertanyaan mengenai variable ini terdiri atas lima pertanyaan dengan lima skala Likert. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai keterlibatan responden dalam proses penyusunan anggaran. Kategori jawaban dalam pertanyaan ini adalah 1.sangat tidak setuju, 2. Tidak setuju,3. Tidak tahu, 4. Setuju dan 5.Sangat setuju. Pertanyaan dalam penelitian ini Menggunakan indikator yang dikembangkan Milani 1975 dalam Mas’ud 2004 meliputi : - Kontribusi dalam penyusunan, - Keterlibatan dalam penyusunan anggaran, - Alasan melakukan revisi anggaran, - Usulan kepada atasan, - Penyelesaian akhir dan meminta pendapat atasan, - Penilaian konsep penyusunan anggaran yang dibuat.

2. Dependen terikat

a. Kinerja SKPD Menurut Kumorotomo 2005,103, kinerja organisasi publik adalah: “Hasil akhir output organisasi yang sesuai tujuan organisasi, transparan dalam pertanggungjawaban, efisien, sesuai dengan kehendak pengguna jasa organisasi, visi dan misi organisasi, berkualitas, adil, serta diselenggarakan dengan sarana dan prasarana yang memadai”. Pertanyaan mengenai variable ini Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney et al. 1963 dalam Mas’ud 2004 meliputi : - Perencanaan, - Investigasi, - Pengkoordinasian, - Pengaturan, - Staffing, - Negosiasi, - Pengawasan, dan Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Tabel Defenisi Operasional dan pengukuran Variabel Variabel Defenisi Operasional Pengukuran skala Independen Variabel 1Sumber daya manusia X1 Sumber daya manusia adalah kemampuan dari anggota PPK SKPD dalam melaksanakan tugasnya dalam hal penyusunan laporan keuangan SKPD. Sumber daya manusia diukur berdasarkan persepsi mereka tentang kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Variable ini diukur berdasarkan skala likert yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan yang diajukannya dengan skor 5 SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju, skor 3 TT=tidak tau, skor 2 TS=tidak setuju, skor 1 STS=sangat tidak setuju. linkert 2Partisipasi anggaran X2 Partsipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses dimana individu terlibat dalam penyusunan target anggaran, lalu individu tersebut dievaluasi kinerjanya dan memperoleh Menggunakan indikator yang dikembangkan Milani 1975 dalam Mas’ud 2004 meliputi : - Kontribusi dalam penyusunan, - Keterlibatan dalam penyusunan linkert Universitas Sumatera Utara penghargaan berdasarkan target anggaran. Supomo dan indrianto, 1998 anggaran, - Alasan melakukan revisi anggaran, - Usulan kepada atasan, - Penyelesaian akhir dan meminta pendapat atasan, - Penilaian konsep penyusunan anggaran yang dibuat. Dependen Variabel Kinerja SKPD Pemeritahan Kabupaten Langkat Y Menurut Kumorotomo 2005,103, kinerja organisasi publik adalah: “Hasil akhir output organisasi yang sesuai tujuan organisasi, transparan dalam pertanggungjawaban, efisien, sesuai dengan kehendak pengguna jasa organisasi, visi dan misi organisasi, berkualitas, adil, serta diselenggarakan dengan sarana dan prasarana yang memadai”. Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney et al. 1963 dalam Mas’ud 2004 meliputi : - Perencanaan, - Investigasi, - Pengkoordinasian, - Pengaturan, - Staffing, - Negosiasi, - Pengawasan, dan - evaluasi linkert

F. Model Dan Teknik Analisis Data 1. Model Analisis Data