Deskripsi Hasil Penelitian Tabel 4.5 Hasil Uji Determinasi

2. Deskripsi Hasil Penelitian Tabel 4.5

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SDM 50 5.00 20.00 9.3400 2.47938 Partisipasi_anggaran 50 8.00 35.00 25.6400 5.71700 Kinerja_SKPD 50 23.00 74.00 60.8600 13.01649 Valid N listwise 50 Untuk memberikan gambaran mengenai variabel penelitian sumber daya manusia, partisipasi anggran dan kinerja SKPD, peneliti menggunakan tabel statistik deskriptif yang ditunjukkan pada tabel 4.1 diatas. Dari tabel tersebut , berdasarkan jawaban dari 50 responden dapat diambil gambaran sebagai berikut: a. Variabel sumber daya manusia memiliki nilai minimum total jawaban responden sebesar 5dan nilai maksimum sebesar 20, sehingga diperoleh skor jawaban rata-rata mean 9.34 dengan standar deviasinya 2.47938, b. Variabel partisipasi anggaran memiliki nilai minimum total jawaban responden sebesar 8 dan nilai maksimum sebesar 35, sehingga diperoleh skor jawaban rata-rata mean 25.64 dengan standar deviasinya 5.71700, c. Variabel kinerja SKPD memiliki nilai minimum total jawaban responden sebesar 23 dan nilai maksimum sebesar 74, sehingga diperoleh skor jawaban rata-rata mean 60.8600 dengan standar deviasinya 13.01649.

3. Pengujian Asumsi Klasik

Dalam analisis ini perlu dilihat terlebih dahulu apakah data tersebut bisa dilakukan pengujian model regresi. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk Universitas Sumatera Utara menentukan model regresi dapat diterima secara ekonometrik. Pengujian asumsi klasik ini terdiri pengujian normalitas, multikolinearitas, dan pengujian heteroskedastisitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah cross-section. Oleh kerana itu, pengujian autokorelasi tidak perlu dilakukan.

a. Pengujian Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dan dengan melihat uji grafik, maka dapat disimpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai tingkat signifikansi Kolmogorov Smirnov Asymp. Sig. 2-tailed pada tabel 4.6 sebesar 0.517. Jika signifikansi nilai Kolmogorov Smirnov lebih besar dari 0.05, maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal. Hal ini juga didukung dengan grafik histogram pada gambar 4.1 dimana tidak terjadi penyimpangan pada gambar grafik dan grafik normal p-plot pada gambar 4.2 dimana pola data mengikuti garis diagonal. Tabel dan Grafik uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.1 Histogram Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-Plot Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 50 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 9.87593418 Most Extreme Differences Absolute .115 Positive .067 Negative -.115 Kolmogorov-Smirnov Z .817 Asymp. Sig. 2-tailed .517 a. Test distribution is Normal.

b. Pengujian Heteroskedastisitas

Pengujian asumsi heterokedastisitas menyimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heterokedastisitas. Dengan kata lain terjadi kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Hal ini dapat dilihat pada grafik scatterplot gambar 4.3 dimana terlihat penyebaran titik-titik yang Universitas Sumatera Utara menyebar secara acak dengan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y dan Tabel 4.7 uji glejer dimana semua variabel independennya memiliki signifikan lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi untuk variabel SDM adalah 0,762 0.05, untuk variabel partisipasi anggaran adalah 0,67 0,05. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Gambar 4.3 scatterplot Tabel 4.7 uji Glejer Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 19.081 4.905 3.890 .000 SDM .093 .306 .040 .304 .762 Partisipasi_anggaran -.470 .133 -.463 - 3.533 .067 a. Dependent Variable: absut Universitas Sumatera Utara

c. Pengujian Multikolineritas

Hasil uji multikolineritas menunjukkan tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan tidak ada yang memiliki tolerance value lebih kecil dari 0,1.Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya multikolinearitas. Dari hasil analisis pada tabel 4.9 didapat nilai VIF untuk variabel SDM adalah 1.037 10 dan nilai tolerance sebesar 0.964 0,1, nilai VIF untuk variabel partisipasi anggaran adalah 1 10 dan nilai tolerance sebesar 0.964 0.1. Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini lolos uji gejala multikolinearitas. Tabel 4.8 Uji Multikolineritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 44.388 9.471 4.687 .000 SDM -1.540 .592 -.293 -2.602 .012 .964 1.037 Partisipasi_anggaran 1.203 .257 .529 4.689 .000 .964 1.0 a. Dependent Variable: Kinerja_SKPD

4. Hasil Uji Determinasi

Tabel 4.9 Uji Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .651 a .424 .400 10.08387 Universitas Sumatera Utara a. Predictors: Constant, Partisipasi_anggaran, SDM a. Dependent Variable: Kinerja_SKPD Besarnya pengaruh variabel independen dengan dependen dalam penelitian ini dapat dilihat melalui uji determinasi. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari nilai R, R Square dan Adjusted R Square. Berdasarkan hasil uji determinasi pada tabel 4.10 diperoleh nilai R adalah 0.651, R Square 0.424 dan Adjusted R Square 0.40. Nilai R= 0.651 berarti hubungan antara SDM dan partisipasi anggaran sebesar 65.1 artinya terdapat hubungan yang erat antara kedua variabel independen itu. Nilai R Square sebesar 0.424 berarti 42.4 kinerja SKPD dapat dijelaskan oleh SDM dan partisipasi anggaran. Sedangkan sisanya 57.6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.40 berarti 40 kinerja SKPD dapat dijelaskan oleh SDM dan partisipasi anggaran. Sedangkan sisanya 60 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Ada dua pilihan disini, apakah memakai R Square atau Adjusted R Square. Jika variabel lebih dari dua variabel maka yang dipakai adalah Adjusted R Square.

5. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Simultan Uji F