Konjungsi Preposisi Penggunaan Kata

22 c. Yang mendahului atau mengikuti kata yang diterangkan. d. Yang mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan. Dari segi bentuknya, adverbia dapat dibedakan atas adverbia tunggal dan adverbia gabungan, yaitu: a. Adverbia tunggal dapat dirinci menjadi adverbia yang berupa 1 Kata dasar, seperti baru, hanya, lebih, hampir, saja, sangat, segera, selalu, senantia 2 Kata berafiks, seperti sebaiknya, sebenarnya, sesungguhnya, agaknya, biasanya, rupanya, dan 3 Kata ulang, seperti diam-diam, lekas-lekas, pelan-pelan, tinggi-tinggi b. Adverbia gabungan terdiri atas dua adverbia yang berupa kata dasar. Kedua kata dasar yang merupakan adverbia gabungan ada yang berdampingan dan ada pula yang tidak berdampingan. 33 Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa adverbia adalah unsur bahasa yang memberikan keterangan pada verba adjektiva atau kalimat.

b. Konjungsi

Konjungsi adalah kata tugas yang berfungsi sebagai pemarkah hubungan antara kata, frasa, klausa, atau kalimat 34 33 Ida Bagus Putrayasa, Analilis Kalimat Fungsi, Kategori dan Peran, PT. Refika Aditama,: Bandung, 2007, h.83-85 23 Konjungsi dapat diartikan pula sebagai kategori yang menghubungkan kata dengan kata, klausa, atau kalimat dengan kalimat; bisa juga antara paragraf dengan paragraf. 35 Menurut Fatimah Djajasudarma, Konjungsi adalah kata sambung yang berfungsi menghubungkan dua unsur atau lebih pada tataran sintaksis frase, klausa, dan kalimat. 36 Dalam buku lain, kojungsi atau kata sambung adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa atau lebih. 37 Jadi dapat disimpulkan, konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.

c. Preposisi

Preposisi atau kata depan adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. Preposisi terletak dibagian awal frasa dan unsur yang mengikutinya dapat berupa nomina, adjektiva, atau verba. 38 Preposisi atau kata depan adalah kata tugas yang bertugas sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. 39 34 Tarno Wakidi S.J, dkk, Tata Bahasa Dawan, h.66 35 Abdul Chaer, Sintaksis Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka cipta, 2009 hal. 81 36 Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian, h.51 37 Abdul Mutholib, Tata Bahasa Mandar, h. 235 38 Abdul Mutholib, Tata Bahasa Mandar, h.154 39 Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, hal.223 24 Preposisi adalah kategori yang terletak di depan kategori lainnya, terutama nomina sehingga berbentuk frase eksosentris direktif. 40 Preposisi dapat diartikan sebagai kategori yang terletak di sebelah kiri nomina sehingga terbentuk sebuah frase eksosentrik untuk mengisi fungsi keterangan dalam sebuah klausa atau kaliamat. 41 Preposisi atau kata depan adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. Preposisi terletak dibagian awal frasa dan unsur yang mengikutinya dapat berupa nomina, adjektiva, atau verba. 42 Preposisi atau kata depan adalah kata tugas yang bertugas sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. 43 Jadi, preposisi adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh kata kerja. Preposisi bisa berbentuk kata, misalnya di dan untuk, atau gabungan kata, misalnya bersama atau sampai dengan.

C. Pembagian kelas kata dari morfologi