Tahap Pencarian Informasi Tahap Evaluasi Alternatif

menonton bersama teman, latihan basket, futsal, cheersleader atau acara lainnya yang bersifat non formal. Tabel 8. Perilaku Pembelian Minuman Teh Hijau Merek Joy Tea oleh Responden No Perencanaan Pembelian Jumlah Siswa 1 Merencanakan 18 19,2 2 Mendadak 19 20,2 3 Tergantung Situasi uang mood 25 26,6 4 Menunggu dibelikan 32 34 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa, responden merencanakan membeli minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea sebanyak 32 siswa 34 persen memilih menunggu dibelikan secara gratis selanjutnya sebanyak 25 siswa 26,6 persen yang memilih tergantung situasi tergantung uang yang tersedia serta mood dari responden itu sendiri kemudian responden memilih untuk membelinya mendadak dengan alasan sebagai stock sebanyak 19 siswa 20,2 siswa dan sebanyak 18 siswa 19,2 persen yang memilih untuk melakukan perencanaan sebelum membeli produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea.

5.4.2. Tahap Pencarian Informasi

Berdasarkan hasil identifikasi terhadap sumber informasi yang diperoleh responden pelajar sekolah menengah atas mengatakan bahwa mengenal informasi awal tentang produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum berasal dari 58 iklan televisi sebanyak 39 siswa 41,5 persen, melihat langsung di warungtokomodern market sebanyak 31 siswa 33 persen lalu berasal dari media radio sebanyak 8 siswa 8,5 persen selanjutnya melihat di kios rokok sebanyak 5 siswa 5,3 persen kemudian berasal dari koran, majalah, spanduk atau poster sebanyak 6 siswa 6,4 persen serta melalui keluarga atau teman sebanyak 5 siswa 5,3 persen. Berikut hasil identifikasi terhadap pencarian informasi yang diperoleh responden mengenai produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum dapat dilihat melalui Tabel 9. Tabel 9. Sumber Informasi Minuman Teh Hijau dalam Kemasan Siap Minum No Sumber Informasi Jumlah Siswa 1 Iklan Televisi 39 41,5 2 WarungTokoModern Market 31 33 3 Radio 8 8,5 4 Kios Rokok 5 5,3 5 KoranMajalahSpandukPoster 6 6,4 6 Keluargateman 5 5,3 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Berdasarkan observasi dan wawancara selama penelitian diketahui bahwa ternyata responden yang sering menonton iklan di televisi serta sering mengunjungi lokasi pembelian modern market ialah yang sering membeli produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum yang dilihat. Hasil informasi yang dihimpun oleh peneliti dari responden, intensitas dalam melihat iklan serta mengunjungi modern market membuat responden untuk membeli produk tersebut hal ini karena responden tidak hanya membeli produk tersebut tetapi membeli bahan konsumsi lainnya di lokasi tersebut 59

5.4.3. Tahap Evaluasi Alternatif

Konsumen yang sudah memperoleh informasi dari berbagai media atau lokasi maka informasi tersebut di proses lebih lanjut dengan penilaian melalui tahap evalusi dan alternatif. Konsumen memiliki sikap yang berbeda-beda dalam memandang atribut-atribut yang dianggap dari paling tidak sesuai sampai dengan paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Konsumen memberi penilaian lebih pada atribut yang dapat memberikan manfaat yang diperoleh. Atribut produk merupakan suatu karakteristik, keunikan, ciri atau fitur pembeda sehingga menjadi sesuatu yang khas dari produk tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara diketahui bahwa atribut yang dipilih oleh responden yang menjadi penilaian dalam keputusan pembelian minuman teh hijau dalam kemasan siap minum, antara lain yaitu dari harga, kemasan, volumeisi, aroma, rasa original dan manfaat yang terkandung serta variasi rasa yang terdapat pada produk tersebut. Tabel 10. Tingkat Kepentingan Atribut Produk dalam Pembelian Minuman Teh Hijau dalam Kemasan Siap Minum No Atribut Jumlah Siswa 1 Harga 8 8,5 2 Kemasan 15 15,9 3 Volumeisi 17 18,1 4 Aroma 12 12,8 5 Rasa original 24 25,5 6 Variasi Rasa 6 6,4 7 Manfaat yang terkandung 12 12,8 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah 60 Berdasarkan Tabel 10, diketahui bahwa responden dalam memilih produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum memilih atribut rasa original sebanyak 24 siswa 25,5 persen sebagai penilaian tertinggi pertama dalam memilih produk tersebut. Selanjutnya urutan kedua responden memilih minuman teh hijau dalam kemasan siap minum dari segi volumeisi sebanyak 17 siswa 18,1 persen. Urutan ketiga responden memilih kemasan sebanyak 15 siswa 15,9 persen. Urutan keempat responden memilih aroma sebanyak 12 siswa 12,8 persen. Urutan kelima responden memilih atribut manfaat yang terkandung sebanyak 12 siswa 12,8 persen. Urutan keenam responden memilih harga sebanyak 8 siswa 8,5 persen. Sedangkan responden memilih atribut variasi rasa sebanyak 6 siswa 6,4 persen yang paling sedikit untuk dipilih. Berdasarkan hasil observasi serta kuesioner diperoleh pada atribut rasa produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea yang dipilih responden pelajar sekolah menengah atas di Jakarta Utara diketahui bahwa responden menyukai rasa original dengan aroma jasmine sebanyak 36 siswa 38,3 persen kemudian untuk rasa Honey Lemon campuran antara rasa madu dengan rasa jeruk lemon sebanyak 33 siswa 35,1 persen dan untuk rasa Less Sugar non gula sebanyak 25 siswa 26,6 persen yang memilihnya. Hasil tersebut dapat dilihat dari Tabel 11 berikut ini. Tabel 11. Kesukaan Responden terhadap Rasa Minuman Teh Hijau Merek Joy Tea No Rasa Jumlah Siswa 1 Original 36 38,3 2 Honey Lemon 33 35,1 3 Less Sugar 25 26,6 61 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Atribut lainnya seperti kemasan berdasarkan hasil kuesioner yang diperoleh peneliti pada atribut kemasan produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea yang dipilih responden pelajar sekolah menengah atas di Jakarta Utara diketahui bahwa alasan responden menyukai kemasan Joy Tea karena praktis sebanyak 39 siswa 41,5 persen lalu karena higienis kemasannya sebanyak sebanyak 24 siswa 25,5 persen kemudian karena variasi kemasannya botol plastik dan botol kaca sebanyak 22 siswa 23,4 persen dan karena kemasannya yang menarik sebanyak 9 siswa 9,6 persen memilihnya. Untuk lebih jelas hasil dapat dilihat pada Tabel 12 dibawah ini. Tabel 12. Alasan Responden Memilih Kemasan Minuman Teh Hijau Merek Joy Tea No Alasan Jumlah Siswa 1 Praktis 39 41,5 2 Higienis 24 25,5 3 Variasi 22 23,4 4 Menarik 9 9,6 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Hasil kuesioner serta wawancara yang didapat oleh peneliti bahwa responden pelajar sekolah menengah atas di Jakarta Utara menyukai untuk volume atau isi pada botol plastik Refillable Plastic Bottle sebanyak 56 siswa memilihnya dan untuk volume atau isi pada botol kaca Refillable Glass Bottle sebanyak 38 siswa memilihnya. Peneliti juga mendapatkan informasi bahwa alasan responden memilih praktis karena pada produk Joy Tea botol plastik 62 praktis dibawa kemana-mana, lebih mudah dibuka serta apabila terjatuh tidak mudah pecah selain itu karena volumeisinya 500,- ml dirasakan cukup untuk responden konsumsi. Oleh karena itu menjadi alasan mengapa responden lebih memilih botol plastik ketimbang botol kaca. Alasan lainnya yang diutarakan responden adalah pada botol plastik apabila terjatuh isi produk teh hijau didalamnya tidak cepat mengeluarkan busa ditambah pula desain gambar serta memilihan warna pada kemasan menurut responden cukup menarik dan tidak sama antara satu variasi rasa dengan variasi rasa lainnya yang sering dijumpai oleh responden pada produk lain yang sejenis. Hal ini menjadi ciri khas atau pembeda kemasan pada produk minuman teh hijau siap minum sejenisnya yang terdapat pada penelitian ini NÜ green tea, Frestea green tea dan Zestea. Berikut hasil pemilihan kemasan yang dipilih oleh responden dapat dilihat dari Tabel 13. Tabel 13. Kesukaan Responden terhadap VolumeIsi Minuman Teh Hijau Merek Joy Tea No Volumeisi Jumlah Siswa 1 500,- ml Refillable Plastic Bottle 56 59,6 2 234,- ml Refillable Glass Bottle 38 40,4 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Hasil untuk atribut harga yang diperoleh peneliti dari hasil kusioner dan wawancara yang didapat dari responden pelajar sekolah menengah atas di Jakarta Utara diperoleh bahwa menurut responden harga yang ditawarkan diantara range Rp. 3.700,- sampai dengan Rp. 4.000,- dianggap oleh responden adalah harga 63 yang ekonomis atau murah dipilih sebanyak 44 siswa 46,8 persen dan untuk harga yang ditawarkan dengan range antara Rp. 4.300,- sampai dengan Rp. 4.500,- menurut responden sesuai dengan isi saku uang jajan atau sedang- sedang saja tidak mahal atau sebaliknya memperoleh 50 siswa 53,2 persen. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti memperoleh informasi bahwa responden akan tetap membeli apabila harga produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea apabila naik dengan range antara Rp.500,- sampai dengan Rp.700,-. Secara lengkap hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini. Tabel 14. Kecocokan Responden terhadap Harga Pembelian Minuman Teh Hijau Merek Joy Tea No Harga Jumlah Siswa 1 Ekonomis Rp. 3.700-Rp. 4.000 44 46,8 2 Sesuai Rp.4.300-Rp4.500 50 53,2 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa menurut responden atribut manfaat yang terkandung dalam produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea oleh responden pelajar sekolah menengah atas di Jakarta Utara seperti menyehatkan badan dipilih sebanyak 31 siswa 33 persen, bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan atau zat pengawet dipilih sebanyak 33 siswa 35,1 persen. Lalu produk tersebut tidak juga menggunakan bahan pemanis buatan dipilih sebanyak 5 siswa 5,3 persen selanjutnya produk tersebut kaya kandungan gizinutrisinya dipilih sebanyak 12 siswa 12,8 persen. Kemudian produk tersebut sangat cocok untuk pelepas dahaga dipilih sebanyak 9 siswa 9,6 64 persen dan karena produk tersebut segar dipilih sebanyak 4 siswa 4,2 persen. Untuk hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini. Tabel 15. Manfaat Produk yang Terkandung pada Minuman Teh Hijau Merek Joy Tea No Atribut Jumlah Siswa 1 Menyehatkan Badan 31 33 2 Tanpa Pengawet 33 35,1 3 Tanpa Pemanis Buatan 5 5,3 4 Kaya Kandungan GiziNutrisi 12 12,8 5 Pelepas Dahaga 9 9,6 6 Segar 4 4,2 Jumlah 94 100 Sumber: data primer diolah Hasil wawancara yang didapat oleh peneliti diketahui pula bahwa pengetahuan responden tentang beberapa merek-merek minuman teh hijau dalam kemasan siap minum yang tidak disertakan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa responden akan membeli serta mengkonsumsi merek minuman teh hijau dalam kemasan siap minum yang salah satunya telah mencantumkan kode dari Badan Pengawas Obat serta Makanan minuman Republik Indonesia atau logo halal dari Majelis Ulama Indonesia yang terdapat pada badan kemasan produk tersebut.

5.4.4. Tahap Keputusan Pembelian