BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas di kotamadya
Jakarta Utara, baik negeri maupun swasta yang memiliki kantin yang menjual minuman teh hijau dalam kemasan botol kaca maupun botol plastik dengan
menyertakan empat merek Joy Tea, NÜ green tea, Frestea, Zestea minuman teh hijau yang telah ditentukan pada penelitian ini. Lokasi penelitian dipilih dengan
pertimbangan bahwa kantor penjualan atau pemasaran dari produk minuman teh hijau dalam kemasan siap minum merek Joy Tea, NÜ green tea, Frestea dan
Zestea terdapat di wilayah Jakarta Utara. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei - Juli 2010. Waktu tersebut digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data
dan keterangan yang terkait dengan penelitian.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, sedangkan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara secara langsung menggunakan kuesioner. Pemilihan responden di tentukan menggunakan metode
Probability Sampling, dimana pengumpulan data langsung dari unit sample konsumen yang ditemui Simamora, 2004:43. Data sekunder merupakan data
30
yang diperoleh dari studi pustaka baik buku, majalah, artikel, maupun informasi yang terkait pada penelitian ini.
3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Keputusan pengambilan sampel didasari atas permintaan perusahaan.
Adapun ukuran sampel ditentukan dengan metode Slovin Gulo, 2002:141-142 lalu dengan rumus presentase sampel proposional akan diketahui jumlah sampel
dari masing-masing sekolah. Populasi yang diambil adalah seluruh jumlah siswa dari sekolah memiliki kantin yang menjual empat merek minuman teh hijau yang
telah ditentukan dalam penelitian ini.
Rumus Slovin dimaksud adalah sebagai berikut:
2
1 Ne N
n +
=
Dimana: n
= Ukuran sampel N
= Ukuran populasi e
= Presentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel masih dapat ditolerir atau diinginkan, dalam
penelitian ini e = 10
Berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian, didapat tiga sekolah menengah atas di Jakarta Utara yang dapat dijadikan sampel penelitian karena
memliki kriteria yaitu kantin yang menjual empat merek minuman teh hijau Joy Tea, NÜ green tea, Frestea, Zestea dengan berbagai macam kemasan seperti
31
botol kaca, botol plastik maupun tetra pak. Penentuan jumlah sampel pelajar dimasing-masing sekolah dapat dilihat pada Tabel 1 diberikut ini.
Tabel 1. Penentuan Jumlah Sampel Siswa Menengah Atas dengan Presentase Proporsional
No SMU Ukuran
Populasi dalam
populasi Pecahan
sampling n
Sampel dalam
sampel
1 Tarakanita 2
pluit 361 24,7 0,06 23 24,7 2 SMAN
40 pademangan 558
38,2 0,06
36 38,2
3 Don Bosco
klp.gading 542 37,1
0,06 35
37,1 Jumlah 1.461
100 94
100 Keterangan:
1. Jumlah sampel dari perhitungan rumus Slovin adalah 94 responden 2. Pecahan sampling untuk setiap sampel adalah
06 ,
1461 94 =
Berdasarkan Tabel 1 di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 pelajar. Masing-masing sampel memberikan skor penilaian melalui kuesioner mulai dari 1
sampai dengan 5 dari setiap atribut kandungan : rasa original, aroma, variasi rasa, manfaat yang terkandung dan atribut penampilan: harga, kemasan,
volumeisi. Penilaian atribut berdasarkan atribut kandungan dan atribut penampilan dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Tingkat Kesesuaian Penilaian Atribut oleh Responden
Keterangan:
Penilaian atribut Kategori kesesuaian
94 – 187 Tidak sesuai
188 – 281 Cukup sesuai
282 – 375 Sesuai
376 – 470 Sangat sesuai
1. Skor terendah adalah 94 dikalikan skala 1 = 94. 2. Skor tertinggi adalah 94 dikali skala 5 = 470.
3. Penentuan kategori sebagai skala kesesuaian diperoleh dari skor tertinggi dikurangi 94 dibagi 4 = 94.
32
3.4. Metode Pengumpulan Data