Return Saham Sebagai Proyeksi Atas Risiko

g. Mutual fund. Melakukan investasi dengan membeli unit sertifikat atau saham yang diterbitkan oleh investment trust. Strategi ini cocok untuk investor yang tidak memiliki cukup waktu melakukan analisis pasar atau tidak ada akses informasi.

8. Return Saham Sebagai Proyeksi Atas Risiko

Keputusan investasi bagi para investor mengandung risiko dan ketidakpastian. Pengetahuan tentang risiko merupakan suatu hal yang penting untuk dimiliki oleh setiap investor maupun calon investor. Seorang investor yang rasional, sebelum mengambil keputusan investasi harus mempertimbangkan dua hal, yaitu pendapatan yang diharapkan expected return dan risiko risk yang tergantung pada jenis investasinya. Investasi pada saham dinilai mempunyai tingkat risiko yang lebih besar dibandingkan dengan alternatif investasi yang lain seperti obligasi, deposito dan tabungan. Hal ini disebabkan karena pendapatan yang diharapkan dari investasi pada saham bersifat tidak pasti, dimana mendapatkan saham terdiri dari dividen dan capital gain . Kesanggupan suatu perusahaan untuk membayar dividen ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, sedangkan capital gain ditentukan oleh fluktuasi harga saham. Risiko investasi saham tercermin pada variabilitas pendapatan return saham, baik pendapatan saham individual maupun pendapatan saham secara keseluruhan return market di pasar modal Nurdin, 2005: 13. Pengertian return menurut Kevin 2006:19 adalah, “The expected return is the uncertain future return that an investor expects to get for his investment”. Return adalah total keuntungan atau kerugian dari suatu investasi pada suatu periode tertentu, yaitu perubahan nilai invetasi ditambah suatu distribusi kas selama periode tertentu dibandingkan dengan nilai investasi pada periode awal. Jadi return dihasilkan dari 2 sumber yaitu pendapatan arus kas dan peningkatan harga dari investasi capital gain atau loss Suad Husnan, 2001:208. Pengertian return menurut Weston dan Copeland 2005:143 adalah imbalan yang di harapkan akan di peroleh pada masa yang akan datang. Sedangkan perngertian expected return menurut Hinsa, 2009:78 adalah pengembalian yang diharapkan investor dari investasinya aktivanya, menurut harga tertentu, potensi pertumbuhan, dan faktor exogenous. Return saham adalah keuntungan yang dinikmati investor atas investasi saham yang dilakukannya. Return tersebut memiliki dua komponen yaitu current income dan capital gain Wahyudi, 2003. Bentuk dari current income berupa keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran yang bersifat periodik berupa dividen sebagai hasil kinerja fundamental perusahaan. Sedangkan capital gain berupa keuntungan yang diterima karena selisih antara harga jual dan harga beli saham. Besarnya capital gain suatu saham akan positif, bilamana harga jual dari saham yang dimiliki lebih tinggi dari harga belinya. Menurut Jogiyanto 2003:109 saham dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi 2. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang. Berdasarkan pengertian return, bahwa return suatu saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya dengan mengabaikan dividen, maka dapat ditulis dengan rumus: Ross et al. 2003:238. Keterangan: Ri = Return saham Pt = Harga saham pada periode t Pt-1 = Harga saham pada periode t-1 Selain return saham terdapat juga return pasar Rm yang dapat dihitung dengan rumus: Jogiyanto 2003 : 232 Keterangan: Rm = Return pasar IHSGt = Indeks harga saham gabungan pada periode t IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan pada periode t-1 Dalam kaitannya dengan pemantauan kondisi stabilitas sistem keuangan, hasil perhitungan beta antara lain dapat dipantau untuk melihat sektor yang sedang berkembang dan berpotensi risiko karena pertumbuhannya yang cukup tinggi relatif terhadap perkembangan pasar Muliaman, 2004:18. Gambar 2.1 Hubungan antara Return dan Risiko saham Gambar diatas menunjukan adanya hubungan positif antara risk dan return . Garis vertikal dalam gambar menunjukan besarnya tingkat hasil yang diharapkan yang layak, sedangkan garis horizontal memperlihatkan risiko yang ditanggung investor. Titik Rf pada gambar menunjukan return bebas risiko risk-free rate. Rf pada gambar di atas menunjukan satu pilihan investasi yang menawarkan return sebesar Rf dengan risiko sebesar nol 0. Kesimpulan dari pola hubungan antara risiko dan return adalah, bahwa risiko dan return mempunyai hubungan yang searah dan linier. Artinya semakin tinggi risiko suatu aset semakin tinggi pula return dari aset tersebut, demikian juga sebaliknya. Dalam berinvestasi apapun berbagai risiko yang bisa mempengaruhi tingkat keuntungan atau mengalami kerugian selalu akan menjadi pertimbangan bagi investor. Sebanyak mungkin faktor risiko yang mungkin akan mempengaruhi tingkat keuntungan dalam investasi saham harus selalu dideteksi agar seluruh gerak pasar bisa diantisipasi Dwityapoetra, 2004:19.

9. Risiko Saham