Lembaga-lembaga Pasar Modal Pasar Modal di Indonesia

2. Lembaga-lembaga Pasar Modal

Sebagai suatu bisnis yang berdampak sosial sangat luas, pasar modal melibatkan banyak orang dan banyak lembaga. Masing-masing pihak mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda-beda dan saling menunjang kepentingan pihak yang lain. Pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan pasar modal diantaranya adalah : a. Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM Fungsi utama badan ini adalah melakukan pembinaan dan pengawasan atas pasar modal. BAPEPAM diharapkan dapat mewujudkan tujuan penciptaan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, transparan, efisien, serta penegakan peraturan dan melindungi kepentingan investor di pasar modal. BAPEPAM secara struktural ada dibawah pengawasan dan pengendalian menteri keuangan. b. Emiten Emiten adalah merupakan sebutan bagi perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi bond dan pembelinya adalah masyarakat umum. Emiten dapat memperoleh dana jangka panjang baik berupa modal sendiri ekuitas maupun modal pinjaman obligasi c. Investor Investor atau sering juga disebut pemodal adalah pihak yang menginvestasikan dana pada sekuritas. Para investorlah yang memasok dana ke pasar modal sehingga kemajuan suatu pasar modal sangat tergantung pada peran yang dipakai investor. Investor terdiri atas investor lembaga dana pensiun, asuransi, reksadana, dan lainnya dan investor individu atau perorangan. d. Penjamin Emisi Underwriter Penjamin emisi efek Underwriter adalah salah satu aktivitas padaperusahhan efek yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual full commitment and non full commitment. e. Perantara Pedagang Efek Perantara pedagang efek broker dealer atau perusahaan pialang adalah salah satu aktivitas pada perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha jual-beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. Pialang atau broker ialah pihak yang membeli dan menjual efek di bursa atas permintaan investor. Atas jasanya menjualkan atau membelikan efek, pialang mendapat balas jasa yang besarnya ditentukan antara investor dengan pialang. f. Badan Pengelola Bursa Badan pengelola bursa bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengoperasikan bursa. Di Indonesia ada dua badan pengelola bursa, yaitu bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES dan berfungsi sebagai lembaga pengatur sendiri self regulatory. Kedua bursa tersebut berperan sebagai fasilitator yang menyediakan semua sarana perdagangan, dan dalam menjalankan perannya kedua bursa tersebut mempunyai kewenangan yang besar. g. Lembaga-lembaga Pendukung Pasar Modal Setelah terjadi kesepakatan jual beli efek di bursa efek maka selanjutnya adalah menyelesaikan transaksi tersebut yang dilaksanakan oleh Lembaga Kliring dan Penjamin LKP dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP. h. PenjaminGuarantor Pada instrumen obligasi, dua faktor yang sangat penting bagi investor ialah kepastian pembayaran bunga dan pengembalian pinjaman pokok. Untuk memperkuat kepercayaan investor terhadap emiten bahwa pinjaman pokok maupun bunga akan di bayar tepat waktu maka dalam penerbitan obligasinya biasanya diperlukan jasa penanggung guarantor. i. Wali Amanat Trustee Wali Amanat trustee, adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang Tugas wali amanat adalah mewakili dan melindungi kepentingan investor melalui pengawasan terhadap emiten Tandelilin, 2010:62-72.

3. Peran dan Manfaat Pasar Modal