gabungan, serta faktor-faktor lain yang bersifat teknis. Karenanya pendekatan ini juga di sebut pendekatan analisis pasar market analysis
atau analisis internal internal analysis. Sasaran pendekatan analisis teknikal adalah ketepatan waktu dalam
memprediksi pergerakan harga jangka pendek suatu saham maupun suatu indikator pasar. Para analisis teknikal lebih menekankan perhatian pada
perubahan harga ketimbang tingkat harga, karenanya analisis mereka lebih di usahakan untuk meramalkan trend perubahan harga tersebut.
2. Pendekatan Analisis Fundamental Analisis fundamental di dasarkan pada suatu anggapan bahwa
setiap saham memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinsik merupakan suatu fungsi dari variabel-variabel perusahaan yang di kombinasikan untuk
menghasilkan suatu return yang di harapkan dan suatu resiko yang melekat padanya. Hasil estimasi nilai intrinsik tersebut kemudian di bandingkan
dengan harga pasar yang sekarang current market price. Pemodal yang sanggup melakukan analisis fundamental yang baik seharusnya mampu
meraih return dengan beraksi lebih dahulu sebelum pasar merefleksi informasi yang sesungguhnya.
5. Investasi di Pasar Modal
Jogiyanto 2000:5 menyatakan bahwa “ investasi merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien
selama periode waktu yang tertentu. Sedangkan pengertian investasi menurut E.A. Koetin 2002:6 sebagai berikut:
Investasi adalah penggunaan uang untuk objek-objek tertentu dengan tujuan bahwa nilai objek tersebut selama jangka waktu investasi akan
meningkat, paling tidak bertahan, dan selama jangka waktu itu pula memberikan hasil yang teratur.
Menurut Tendelilin 2010:2, investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Investasi menurut pandangan keynesian akan ditentukan oleh
ekspektasi atas keuntungan. Sementara itu, ekspektasi atas keuntungan akan ditentukan oleh dua fakor penting. Pertama, ekspektasi atas tingkat
pengembalian investasi return on investment atau dengan kata lain ditentukan oleh efisiensi dari investasi itu sendiri marginal efficiency of
investment. Kedua, tingkat keuntungan akan berhubungan dengan tingkat penjualan Prasetyantoko, 2008:73
6. Saham Sebagai Pilihan Investasi
Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seorang investor di dalam suatu perusahaan. Jika sebuah perusahaan menjual
sebagian sahamnya kepada masyarakat luas atau kepada publik maka perusahaan tersebut dikatakan go public atau telah menjadi perusahaan publik,
dalam arti kepemilikan atas perusahaan tersebut atas perusahaan tersebut tidak
hanya dimiliki sekelompok orang, namun kepemilikannya telah menyebar ke banyak pihak Hendy, 2008:30-31.
Saham adalah bukti telah dilakukannya penyetoran penuh modal yang diambil bagian oleh para pemegang saham perseroan terbatas. Saham
diterbitkan segera setelah perseroan terbatas memperoleh status sebagai badan hukum, yaitu segera setelah perseroan terbatas disahkan oleh Menteri Hukum
dan HAM Gunawan, 2008:27.
7. Strategi Investasi di Pasar Modal