Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

menyatakan kurang setuju, 62 responden yang menyatakan setuju dan 25 responden yang menyatakan sangat setuju. 2. Responden yang menyatakan selalu menggunakan produk Permata Bank.Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 responden yang menyatakan kurang setuju, 43 responden yang menyatakan setuju dan 45 responden yang menyatakan sangat setuju. 3. Responden yang menyatakan tidak ingin pindah ke bank lain. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden tidak setuju, 12 responden yang menyatakan kurang setuju, 40 responden yang menyatakan setuju dan 46 responden yang menyatakan sangat setuju. 4. Responden yang menyatakan berbagai macam produk memenuhi kebutuhan nasabah. 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan tidak setuju, 17 responden yang menyatakan kurang setuju, 39 responden yang menyatakan setuju dan 40 responden yang menyatakan sangat setuju.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Apakah titik Universitas Sumatera Utara menyebar di sekitra garis diagonal maka data telah berdistribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keputusan Menabung Gambar 4.1 :Pegujian Normalitas. Sumber : Data Primer 2009. Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov- sumirnov pada tingkat signifikan 5 0,05. Hasil uji kolmogrov-Sumirnov dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Kolmogrov-Sumirnov Unstandardize d Predicted Value N 99 Normal Parametersa,b Mean 16,7171717 Std. Deviation 1,14963939 Most Extreme Differences Absolute ,070 Positive ,042 Negative -,070 Kolmogorov-Smirnov Z ,697 Asymp. Sig. 2-tailed ,716 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber : Data Primer Diolah 2009. Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,254 ditas tingkat signifikansi 0,05 atau 5 . Atau Asympy.Sig 2-tailed 0,05.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan grafik dan analisis statistic berupa Uji Glejser. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 R egressi on S tudent iz ed R esi dual 3 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Keputusan Nasabah Gambar 4.2 : Pengujian Heteroskedastisitas. Sumber : Data Primer 2009 Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini tidak terjadi heteroskedasitisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memperdiksi keputusan menabung berdasarkan variabel independenntnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 1,075 2,610 ,412 ,681 Produk ,053 ,069 ,081 ,769 ,444 Pelayanan Pelanggan -,052 ,083 -,064 -,624 ,534 Promosi ,050 ,119 ,044 ,420 ,676 a Dependent Variable: Absut Sumber : Data Primer Diolah 2009 Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa tidak terdapat satupun variabel indenpenden yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Hal ini terlihat dari probabilitas variabel bebas di atas signifikan 5 . Jadi dapat di nyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas