banyak setuju sebanyak 71,6, lalu diikuti dengan sangat setuju sebanyak 14,9 dan yang paling sedikit menyatakan kurang setuju sebanyak 13,4.
Sistem pemberian gaji dan reward akan meningkatkan kepuasan kerja, pegawai menyatakan paling banyak setuju sebanyak 89,6, dan yang paling sedikit
menyatakan sangat setuju sebanyak 10,4. Stress kerja yang timbul akibat lingkungan kerja akan mempengaruhi
kepuasan kerja, pegawai menyatakan paling banyak setuju sebanyak 62,7, dan yang paling sedikit menyatakan sangat setuju sebanyak 37,3.
IV.3.Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi
dalam model regresi berganda dan untuk menginterpretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Pengujian asumsi klasik ini meliputi:
IV.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara variabel dependen terikat dan variabel independen bebas keduanya memiliki
distribusi normal atau tidak yang dapat dilihat dengan menggunakan normal histogram dan p_plot. Data dalam keadaan normal apabila distribusi data menyebar di
sekitar garis diagonal serta dapat dilihat dari kurva normal yang tidak condong kekiri
Universitas Sumatera Utara
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Kepuasan Kerja Pegawai
dan kanan histogram, dengan grafiknya seperti yang ditunjukkan gambar IV.2 berikut:
Gambar IV.2. Grafik Uji Normalitas
Dari gambar di atas dapat disimpulkan data terdistribusi dengan normal, dimana data terlihat menyebar mengikuti garis diagonal sehingga dapat dikatakan
data berdistribusi normal.
IV.3.2. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel lain independen saling berkorelasi satu dengan lainnya. Persamaan regresi berganda yang baik adalah
persamaan yang bebas dari adanya multikolinieritas antara variabel independen. Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur ada tidaknya variabel yang berkorelasi,
Universitas Sumatera Utara
maka digunakan alat uji atau deteksi Variance Inflation Factor VIF. Dimana nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1.
Tabel IV.9 Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Model Tolerance
VIF
1 Constant
Rata-rata Lingkungan Kerja ,993
1,007 Rata-rata Gaji Pegawai
,541 1,848
Rata-rata Reward ,543
1,843 Pada
output bagian ini, terlihat bahwa dari ketiga variabel independen pada
Tabel IV.9 dengan nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Sehingga dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak ada masalah
multikolinieritas.
IV.3.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varian dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas, dan jika varian
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Untuk melihat ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat gambar seperti berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Regression Studentized Residual
3 2
1 -1
-2
R e
g ressi
on Standard iz
ed Predi
c ted
Val u
e
3 2
1
-1 -2
Scatterplot Dependent Variable: Kepuasan Kerja Pegawai
Gambar IV.3 Sebaran Residu Student Versus Nilai Kepuasan Standar
Dengan menggunakan metode grafik di atas dapat diambil keputusan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Dari Gambar IV.4 di atas menunjukkan tidak ada pola yang jelas dan menandakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel penelitian, dengan
demikian asumsi dasar bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
IV.4. Pengujian Hipotesis