Tabel I.1 Studi Pendahuluan Terhadap Pegawai Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus Medan
No Pernyataan Jawaban Responden
1 Ukuran ruangan kerja yang disediakan
Terlalu sempit 90
2 Penerangan dan AC
Cukup memadai 50
3 Hubungan antara atasan dan bawahan
Kurang terbangun 75
4 Hubungan antara sesama pegawai
Kurang baik 85
5 Penghargaan atasan terhadap kerja keras
Realisasinya tidak jelas 90
6 Fasilitas yang
memadai Kurang lengkap
95 7
Kepuasan kerja BapakIbu karena didukung oleh lingkungan fisik kantor yang baik dan hubungan
yang harmonis. Sangat setuju
90 8
Kepuasan kerja BapakIbu karena dimotivasi oleh penghargaan kantor terhadap pekerjaan BapakIbu.
Sangat setuju 85
9 Kepuasan kerja BapakIbu karena didukung oleh gaji
yang sesuai. Sangat setuju
90 10
Kepuasan pegawai di kantor Tidak maksimal
90
I.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diteliti adalah sejauh mana pengaruh lingkungan kerja, gaji dan reward terhadap Kepuasan kerja pegawai Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus Medan.
I.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja, gaji dan reward terhadap kepuasan kerja pegawai Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus Medan.
I.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Bagi Departemen Hukum dan HAM RI khususnya Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus Medan, penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan untuk kinerja pegawai.
2. Bagi program studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara, penelitian ini merupakan tambahan pemahaman dan pengetahuan tentang pengaruh lingkungan kerja, gaji dan reward terhadap
kepuasan kerja pegawai Kantor Imigrasi serta tambahan kekayaan penelitian untuk dapat dipergunakandikembangkan di masa mendatang.
3. Bagi peneliti dapat menambah wawasan secara ilmiah dalam bidang
Ilmu Manajemen khususnya yang berkaitan dengan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam tugas sehari-hari.
4. Bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan
penelitian yang sama di masa mendatang.
I.5. Kerangka Berpikir
Peningkatan kepuasan
kerja pegawai adalah salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Pegawai akan lebih semangat
dalam bekerja jika tingkat kepuasannya sudah tercapai, oleh karena itu organisasi perlu memperhatikan dan meningkatkan faktor-faktor kepuasan kerja pegawai.
Menurut Devis dan Newstrom Dalam Muhaimin, 2004 Job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with which employees view their work.
Artinya,
Universitas Sumatera Utara
kepuasan kerja adalah perasaan senang atau tidak senang pekerja terhadap pekerjaannya.
Sedangkan menurut pendapat Anorogo dan Winiyanti dalam Jusni 2008, kepuasan kerja merupakan suatu perasaan dan sikap seorang karyawan terhadap
aspek-aspek pekerjaannya. Aspek-aspek pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mendorong kepuasan kerja yang meliputi: pekerjaan
yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, dan kesesuaian kepribadianan pekerjaan. Jika kelima
hal ini tidak terpenuhi, maka mereka akan merasa tidak puas terhadap pekerjaannya. Akibatnya adalah akan terjadi semangat kerja yang rendah, tingkat absensi yang
tinggi, perputaran karyawan yang relatif tinggi. Pada prinsipnya pengertian kepuasan kerja adalah sama yaitu kondisi
emosional yang diterima oleh pegawai di lingkungan kerjanya. Apabila kepuasan kerja yang diterima pegawai sudah sesuai, maka pegawai dan organisasi akan mampu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Banyak faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai diantaranya adalah lingkungan kerja yang kondusif, gaji yang
memadai dan sistem reward yang baik. Menurut Luthans 1992, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
adalah pekerjaan itu sendiri The work it self, imbalan Pay, promosi Promotion, pengawasan supervision, kelompok pekerja Work Group dan Kondisi tempat kerja
Working Conditions. Demikian juga menurut pendapat Robin dalam Ramlan Ruvendi 2005 menyebutkan sumber kepuasan kerja terdiri atas pekerjaan yang
Universitas Sumatera Utara
menantang, imbalan yang sesuai, lingkungan kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung. pekerjaan dan promosi jabatan dan gaji .
Sementara itu menurut bebarapa ahli, sumber-sumber kepuasan kerja seperti lingkungan kerja, gaji dan reward dapat diartikan sebagai berikut:
1. Nitisemito 2000 mendefinisikan bahwa “Lingkungan kerja adalah segala