BAB II TINJAUAN PUSTAKA
I.7. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan acuan untuk dijadikan perbandingan terhadap penelitian yang akan dilakukan nantinya. Dari berbagai penelitian terdahulu
disimpulkan bahwa kepuasan kerja pegawai dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stress kerja, lingkungan kerja, gaji, kompensasiinsentif, reward dan pembagian
kerja. Dalam penelitian ini yang menjadi perbadingan adalah penelitian yang
dilakukan oleh Djaini 2005 di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Makassar untuk melihat pengaruh sumber-sumber stress kerja terhadap kepuasan kerja dengan
menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai dipengaruhi oleh dimensi struktur organisasi, beban kerja,
kelompok kerja dan karakteristik induvidu. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sihombing 2004 di Balai
Pengembangan Kegiatan Belajar yaitu BPKB Medan, BPKB Jayagiri, BPKB Ungaran, BPKB Ujung Pandang untuk melihat pengaruh keterlibatan dalam
pengambilan keputusan, penilaian pada lingkungan kerja, dan motivasi berprestasi terhadap kepuasan kerja pamong belajar. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi berganda, parsial dan serempak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 keterlibatan pamong belajar dalam pengambilan keputusan mempunyai pengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pamong belajar, 2 lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pamong belajar,
3 motivasi berprestasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 4 secara bersama-sama keterlibatan pamong belajar dalam
pengambilan keputusan, lingkungan kerja, dan motivasi berprestasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pamong belajar.
Selanjutnya Maretta 2005 melakukan penelitian di Kantor Pusat PD Pasar Medan untuk melihat Pengaruh gaji, pendidikan dan pelatihan serta lingkungan kerja
terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji, pendidikan
dan pelatihan serta lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kemudian Sukarman 2008 melakukan penelitian di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Raden Mattaher Propinsi Jambi untuk melihat pengaruh
pembagian kerja dan kompesasi terhadap kepuasan kerja pegawai. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kepuasan kerja pegawai sangat dipengaruhi oleh insentif yang mereka terima.
Sementara itu Johan 2002 melakukan penelitian di di UNIKA Atmajaya
untuk mengkaji mengkaji hubungan antara tipe prilaku, serta pemenuhan harapan penggajian dengan kepuasan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Hasil penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan adanya hubungan positif antara tipe prilaku, pemenuhan harapan penggajian dengan kepuasan kerja secara sendiri-sendiri maupun secrara bersama-
sama. Terakhir Giantari 2008 melakukan penelitian di Program Diploma III
Fakultas Ekonomi Universitas Udayana untuk melihat variabel-variabel mana yang memberikan kepuasan kepada mahasiswa. Metode analisis yang digunakan untuk
memecahkan masalah adalah teknik Analisis kepentingan-kinerja Importance- Performance Analysis
. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa secara keseluruhan termasuk klasifikasi cukup puas. Hal ini tercermin dari
hasil analisis kesesuaian antara kinerja dengan tingkat kepentingan mahasiswa.
II.2. Kepuasan Kerja