Sekilas Tentang Penyakit Kusta

menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja. 27 Sama halnya dengan rumah sakit paru yang hanya menangani masalah paru, rumah sakit jiwa yang melayani masalah psikologis.

3.3 Sekilas Tentang Penyakit Kusta

Penyakit kusta adalah salah satu jenis penyakit kulit. Penyakit ini disebabkan oleh kuman yang dinamai Mycobacterium Leprae. Kuman ini pertama kali ditemukan pada tahun 1874 oleh Genhard Armeur Hansen di Norwegia sehingga penyakit kusta ini sering dinamai penyakit hansen. Kusta termasuk penyakit tertua karena sudah dikenal sejak lama. Kusta berasal dari bahasa India yakni kustha dan dikenal sejak tahun 1400 SM. 28 Persebaran penyakit kusta hampir di seluruh dunia karena mobilitas orang- orang yang terkena penyakit tersebut. Penyakit ini terdapat di Afrika, Asia. Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Catatan- catatan mengenai penyakit ini ditemukan di India yang ditulis pada tahun 600 SM. Kata kusta atau lepra juga ada dituliskan. Dalam kitab Injil terjemahan dari bahasa Ibrani atau Hebrew disebut dengan kata zaraath, yang juga digunakan untuk menyebutkan penyakit kulit lainnya. Masyarakat Israel dahulu sangat takut dengan penyakit ini. Mereka mengucilkan orang-orang yang terkena penyakit ini karena takut tertular. 29 Penyakit kusta bukanlah penyakit turunan ataupun penyakit kutukan seperti yang diduga oleh masyarakat zaman dahulu. Penyakit ini memang dapat menular dan dapat menimbulkan cacat pada tubuh. Itulah mengapa orang-orang dahulu sangat mengucilkan orang-orang yang terkena penyakit tersebut. 27 Dr. Azrul Azwar, M.C.H, PengantarAdministrasi Kesehatan, Jakarta: Binarupa Aksara, 1996, hal. 90. 28 Dr. Adhi Djuanda, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI, hal. 71. 29 Ibid. hal 71. Universitas Sumatera Utara Mycobacterim Leprae dapat menyerang kulit, saraf, mata, selaput lendir hidung, otot, dan tulang. Seseorang mudah terserang kuman ini apabila daya tahan tubuh kurang, lingkungan yang kotor, serta kurang gizi. Gejala-gejala yang terinfeksi kuman ini adalah pada kulit terdapat benjolan-benjolan kecil berwarna merah muda atau ungu. Benjolan-benjolan ini menyebar berkelompok dan biasanya terdapat di sekitar mata dan juga di hidung hingga dapat menyebabkan pendarahan. Sedangkan pada saraf gejalanya adalah berkurangnya perasaan pada anggota badan atau bagian tubuh yang diserang kuman. Kadang-kadang terdapat radang syaraf yang nyeri. Reaksi yang ditimbulkan biasanya adalah demam. Penderita kusta sudah tidak banyak lagi saat ini karena obat untuk penyakit ini telah banyak ditemukan serta adanya rumah sakit yang dibangun khusus untuk pengobatan kusta.

3.4 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kusta