tembakau, yang bernama J. T. Creamer, di Sumatera Timur untuk memperkenalkan agama Kristen bagi masyarakat Karo.
6
NZG ini bertujuan untuk mengadakan usaha pendekatan keagamaan yang dapat mempengaruhi masyarakat Karo yang dikenal sebagai pengacau di perkebunan,
agar tidak lagi membuat gangguan keamanan di perkebunan Deli Mij dan orang-orang Belanda di daerah itu. Selain itu, NZG juga punya misi lain yaitu memberikan
pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Kusta Lau Simomo sekarang mempunyai fasilitas yang baik
yang berperan penting bagi masyarakat, terutama bagi penderita penyakit kusta. Walaupun saat ini tidak banyak lagi penderita penyakit kusta, akan tetapi rumah sakit
ini tetap memberikan pelayanan dan menjadi tempat untuk mendapatkan dan juga pelayanan kesehatan untuk orang-orang penderita penyakit kusta.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian yang telah dijelaskan diatas maka untuk menghindari terjadinya penyimpangan dari masalah yang ada, penulis membatasi permasalahan
yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya. Tulisan ini hanya menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo. Untuk lebih jelas
perumusan masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana sejarah berdirinya Rumah Sakit Kusta Lau Simomo 2.
Seberapa besar peranan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo terhadap masyarakat Lau Simomo
3. Bagaimana tanggapan masyarakat di sekitar desa Lau Simomo atas
keberadaan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo
6
P. Sinuraya, Sejarah Pelayanan Diakonia NZG di Tanah Karo 1890-1940, Medan: Merga Silima, 1997, hal. 26.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1.
Sejarah berdirinya Rumah Sakit Kusta Lau Simomo. 2.
Peranan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo terhadap masyarakat desa Lau Simomo.
3. Tanggapan masyarakat di sekitar desa Lau Simomo atas keberadaan
Rumah Sakit Kusta Lau Simomo.
Manfaat Penelitian 1.
Bagi penulis sendiri untuk memenuhi salah satu syarat yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar sarjana.
2. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat untuk menggetahui Rumah
Sakit Kusta Lau Simomo. 3.
Untuk menambah wawasan tentang sejarah Rumah Sakit Kusta Lau Simomo tersebut.
1.4 Tinjauan Pustaka
Untuk memudahkan penulisan skripsi ini, maka penulis memakai buku-buku yang berhubungan untuk membantu pemahaman serta sumber-sumber penelitian yang
dilakukan telaah pustaka. Menurut Dkn. P Sinuraya dalam bukunya Diakonia Gereja Batak Karo
Protestan GBKP. Buku ini berisi tentang latar belakang penyebaran agama Kristen Protestan di Tanah Karo yaitu GBKP
7
7
Gereja Batak Karo Protestan GBKP merupakan salah satu organisasi gereja agama Kristen Protestan di Tanah Karo.
. Dalam buku ini dijelaskan bahwa agama Kristen ikut berpartisipasi dalam membangun rumah sakit kusta tersebut. Disamping
Universitas Sumatera Utara
itu dibahas bagaimana latar belakang penyebaran agama Kristen dalam masyarakat Karo masa penjajahan kolonial. Dengan adanya misi zending ini maka mulailah
masyarakat Karo mengenal agama itu. Dalam menjalankan misi itu, para penginjil mengalami banyak rintangan yang menyebabkan misi mereka agak lambat tercapai.
Tetapi karena mereka melakukan pendekatan yang baik, seperti pendekatan budaya dengan mempelajari kebiasaan-kebiasaan masyarakat Karo akhirnya masyarakat Karo
mulai dapat menerima apa yang diajarkan oleh para penginjil tersebut. Di dalam bukunya ditulis mengenai pelayanan penginjilan terhadap masyarakat Karo mulai dari
pelayanan agama, pelayanan pendidikan, dan juga pelayanan kesehatan. Dalam buku ini juga dibahas tentang latar belakang berdirinya Rumah Sakit
Kusta Lau Simomo. Dan juga pelayanan rohani terhadap penderita kusta yang dilakukan oleh zending. Penulis buku tersebut merupakan ketua diakoni GBKP yang
dipilih tahun 1969 sampai 1989. Beliau aktif dalam kegiatan internasional seperti seminar keagamaan, konsultasi tentang gereja-gereja dan lain-lain.
Buku yang berjudul Standar pelayanan Rumah Sakit ; Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan. Karya Dr T.M. Panjaitan, dan juga pernah menjadi
direktur RSUP H Adam Malik. Buku ini berisi tentang hal-hal yang menjadi persyaratan yang harus dipenuhi sehingga dapat dikatakan sebagai rumah sakit.
Rumah Sakit H. Adam Malik memiliki fasilitas yang lengkap seperti pelayanan farmasi, laboratorium radiologi, pelayanan gizi, perpustakaan dan lain-lain.
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik telah memenuhi standar rumah sakit. Dalam buku ini dijelaskan bahwa RSUP H. Adam Malik saat ini telah dapat
ditentukan kejelasan arah pengembangannya dari peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk dapat menyelenggarakan upaya peningkatan mutu pelayanan medis, maka diperlukan ukuran standar dan kriteria-kriteria yang dipedomani dalam
mengelola suatu rumah sakit. Setiap rumah sakit pemerintah maupun swasta harus menerapkan standar dan kriteria agar dapat mencapai pelayanan yang bermutu.
Dengan demikian rumah sakit itu benar-benar bekerja dengan efektif dan efisien. Pelayanan rumah sakit merupakan pelayanan yang profesional terhadap pasien
tanpa memandang latar belakang pasien. Para dokter harus dapat menjaga kode etika kedokteran sehingga pasien merasa puas dan nyaman.
Dalam buku yang ditulis oleh Dr. T. M. Panjaitan tersebut dijelaskan tentang standar pelayanan yang ada di Rumah Sakit H. Adam Malik tersebut. Tentang hal-hal
yang diperlukan untuk dapat dikatakan sebuah rumah sakit. Kelayakan yang harus diberikan oleh tempat tersebut, misalnya tentang tenaga dokter, instrumen-instrumen
yang harus disediakan dalam menangani pasien, dan sebagainya. Menurut A. Kosasih, dalam bukunya Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Dalam buku ini dibahas tentang penyakit kusta yang merupakan salah satu penyakit kulit. Penyakit kulit merupakan penyakit yang sering kita jumpai. Faktor kurangnya
kebersihan merupakan salah satu hal yang memicu timbulnya penyakit ini. Penyakit kulit juga dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Bermacam-macam jenis penyakit
kulit dan penyebab timbulnya penyakit kulit tersebut. Penyakit kusta ini disebabkan oleh bakteri lepra yaitu Mycobacterium leprae yang mengakibatkan cacat pada tubuh.
Serangan bakteri yang berbentuk batang ini biasanya tidak hanya pada kulit, tetapi juga pada saraf, mata, selaput lendir hidung, otot, dan juga pada tulang. Juga di dalam
buku ini dibahas bagaimana gejala-gejala penyakit kusta ini, reaksi kusta serta pengobatan kusta. Dan juga tentang pencegahan cacat pada penderita kusta dengan
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan diagnosis dini kusta atau pengobatan dengan cepat dan tepat. Berbagai obat alternatif penyakit kusta juga dicantumkan dalam buku tersebut.
1.5 Metode Penelitian