Gambaran Persepsi Kerentanan Yang Dirasakan Perceived

54

5.2.4 Gambaran Persepsi Manfaat Yang Dirasakan Perceived Benefits

Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian data diskoring dan dikategorikan sesuai dengan cut off point dari median data tersebut yaitu 21, hasilnya dapat dilihat sebagai berikut; Tabel 5.4 Gambaran Persepsi Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2013 Kategori Jumlah orang Persentase Tidak Bermanfaat 52 41,3 Bermanfaat 74 58,7 Total 126 100 cutoffpoint=median21 Berdasarkan tabel 5.4 diketahui bahwa persepsi manfaat yang dirasakan perceived benefits oleh responden terhadap perilaku pencarian pengobatan sebanyak 74 orang 58,7 merasa memiliki manfaat. Dari kuesioner juga diketahui, mahasiswa yang merasa dengan tidak diobati dibiarkan atau istirahat dapat langsung sembuh sembuh sebesar 88,3, langsung sembuh dengan minum obat warung 44,5, langsung sembuh dengan minum obat apotek 63,5, langsung sembuh dengan jamu atau obat herbal 27, langsung sembuh dengan pergi ke pelayanan kesehatan 80,9, melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan dapat dengan cepat mencegah penyakit berbahaya sebanyak 88,1, lebih aman diobati tenaga kesehatan sebanyak 91,2, dan dengan istirahat tidak mengeluarkan usaha yang lebih 52,3. 55

5.2.5 Gambaran Persepsi Hambatan Yang Dirasakan Perceived Barriers

.Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian data diskoring dan dikategorikan sesuai dengan cut off point dari median data tersebut yaitu 22, hasilnya dapat dilihat sebagai berikut; Tabel 5.5 Gambaran persepsi hambatan yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2013 Kategori Jumlah orang Persentase Tidak Terhambat 55 43,7 Terhambat 71 56,3 Total 126 100 cutoffpoint=median22 Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa Hambatan yang dirasakan perceived barriers oleh responden ketika mengalami gejala sakit atau gangguan kesehatan sebanyak 55 orang 43,7 merasa tidak terhambat untuk melakukan pengobatan. Dari kuesioner juga diketahui hambatan yang dihadapi yaitu, responden yang melakukan pengobatan apabila disuruh 38,1, sering minum obat tidak baik untuk tubuh 89, malas membeli obat 40,4, khawatir dengan obat tidak cocok untuk gejala sakitnya 61,6, malas pergi mencari pengobatan 38,, menghabiskan waktu dan biaya 19,9, sibuk 30,2, dengan sakit ada waktu untuk istirahat 51,7, dan ada yang merawat 57,9.