Hipotesis KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, HIPOTESIS

40 Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 3. Adanya hubungan antara manfaat yang dirasakan perceived benefit terhadap perilaku pencarian pengobatan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 4. Adanya hubungan antara hambatan yang dirasakan perceived barrier terhadap perilaku pencarian pengobatan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 41

BAB IV METODELOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dan analitik. Peneltian ini menggunakan desain studi Cross Sectional yaitu pada penelitian ini varabel independen dan dependen diamati pada waktu periode yang sama.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Kesehatan Masyarakat dan dilaksanakan pada bulan April tahun 2015. Pemberian kuesioner kepada sampel dilakukan pada saat jam kuliah kosong atau di luar jam kuliah. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kodekteran dan ilmu kesehatan UIN Jakarta dari angkatan 2013. Peneliti memilih angkatan 2013 agar tidak ada perbedaan pengetahuan kesehatan yang besar dan karena peneliti mengasumsikan bahwa mahasiswa dan mahasiswi pada angkatan tersebut sudah terpapar informasi mengenai kesehatan dengan cukup. 42

4.3.2 Jumlah Sampel

Untuk jumlah sampel pada penelitian ini digunakan rumus besal sampel untuk uji beda dua proporsi 2 sisi two tail. n = Z 1-α2 2P1-P+Z 1-β P 1 1-P 1 + P 2 1-P 2 2 P 1 - P 2 2 Keterangan: n 1 = Jumlah sampel minimal Z α = Nilai Z pada derajat kemakanaan α Z β = Nilai Z pada kekuatan uji 1-β P = Proporsi rata-rata = P 1 +P 2 2 P 1 = Proporsi yang berperilaku pengobatan baik P 2 = Proporsi yang berperilaku pengobatan tidak baik Peneliti menginginkan derajat kemaknaan sebesar 5 dan kekuatan uji sebesar 95 pada penelitian ini. Untuk menentukan besar sampel pada penelitian ini, digunakan data proporsi satu P1 dan Proporsi dua P2 variabel yang sama dari penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya, berikut tabel jumlah penghitungan sampel: