Gambaran Persepsi Keseriusan Yang Dirasakan Perceived

53

5.2.3 Gambaran Persepsi Kerentanan Yang Dirasakan Perceived

Susceptibility Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian data diskoring dan dikategorikan sesuai dengan cut off point dari median data tersebut yaitu 19, hasilnya dapat dilihat sebagai berikut; Tabel 5.3 Gambaran persepsi kerentanan yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2013 Kategori Jumlah orang Persentase Tidak Rentan 55 43,7 Rentan 71 56,3 Total 126 100 cutoffpoint=median16 Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa persepsi kerentanan yang dirasakan perceived susceptibility oleh responden ketika mengalami gejala sakit atau gangguan kesehatan yaitu sebanyak 55 orang 43,7 merasa tidak rentan dengan gejala sakit dan gangguan kesehatan. Dari kuesioner juga diketahui responden yang menyatakan sakitnya mempunyai kemungkinan untuk bertambah parah sebanyak 34,1, merasa takut apabila sakitnya bertambah parah sebanyak 74,6, merasa memiliki imunitas yang rendah 35,8, yakin sakitnya akan sembuh dengan sendirinya sebanyak 71,4, dengan istirahat sudah cukup untuk mengatasi sakitnya sebanayak 61,9 , dan tahu cara mengobati penyakitnya sebanyak 87,3. 54

5.2.4 Gambaran Persepsi Manfaat Yang Dirasakan Perceived Benefits

Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian data diskoring dan dikategorikan sesuai dengan cut off point dari median data tersebut yaitu 21, hasilnya dapat dilihat sebagai berikut; Tabel 5.4 Gambaran Persepsi Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2013 Kategori Jumlah orang Persentase Tidak Bermanfaat 52 41,3 Bermanfaat 74 58,7 Total 126 100 cutoffpoint=median21 Berdasarkan tabel 5.4 diketahui bahwa persepsi manfaat yang dirasakan perceived benefits oleh responden terhadap perilaku pencarian pengobatan sebanyak 74 orang 58,7 merasa memiliki manfaat. Dari kuesioner juga diketahui, mahasiswa yang merasa dengan tidak diobati dibiarkan atau istirahat dapat langsung sembuh sembuh sebesar 88,3, langsung sembuh dengan minum obat warung 44,5, langsung sembuh dengan minum obat apotek 63,5, langsung sembuh dengan jamu atau obat herbal 27, langsung sembuh dengan pergi ke pelayanan kesehatan 80,9, melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan dapat dengan cepat mencegah penyakit berbahaya sebanyak 88,1, lebih aman diobati tenaga kesehatan sebanyak 91,2, dan dengan istirahat tidak mengeluarkan usaha yang lebih 52,3.