42
4.3.2 Jumlah Sampel
Untuk jumlah sampel pada penelitian ini digunakan rumus besal sampel untuk uji beda dua proporsi 2 sisi two tail.
n = Z
1-α2
2P1-P+Z
1-β
P
1
1-P
1
+ P
2
1-P
2 2
P
1
- P
2 2
Keterangan: n
1
= Jumlah sampel minimal Z
α
= Nilai Z pada derajat kemakanaan α Z
β
= Nilai Z pada kekuatan uji 1-β P
= Proporsi rata-rata = P
1
+P
2
2 P
1
= Proporsi yang berperilaku pengobatan baik P
2
= Proporsi yang berperilaku pengobatan tidak baik
Peneliti menginginkan derajat kemaknaan sebesar 5 dan kekuatan uji sebesar 95 pada penelitian ini. Untuk menentukan besar sampel pada penelitian
ini, digunakan data proporsi satu P1 dan Proporsi dua P2 variabel yang sama dari penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya, berikut tabel jumlah
penghitungan sampel:
43
Tabel 4.1 Penghitungan Sampel Minimum
No Variabel
Peneliti P1
P2 N
1
2
3 Persepsi
Kerentanan Persepsi
Keseriusan Persepsi
Manfaat dan Rintangan
Kurnia,Susi 2012
Dewi,Andham2013
Kurnia,Susi 2012 50
65,5
61,76 50
34,5
38,24 -
65
115
Tabel diatas menunjukan jumlah sampel penelitian yang dapat diambil dalam peneltian kali ini. Kemudian peneliti memutuskan jumlah sampel untuk
penelitian ini yaitu sebesar 115 responden. Sampel ditambah 10 dari total sampel seluruhnya sehingga didapatkan jumlah sebesar 126 responden.
4.3.3. Pengambilan Sampel
Langkah pertama adalah menentukan sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti, Sampel yang akan dipilih yaitu responden yang
mengalami sakit paling lama atau kurang dari 3 bulan sebelum pengambilan data dilakukan,karena peneliti mengasumsikan bahwa responden masih dapat
mengingat tindakan yang dilakukan ketika sakit saaat itu.
44
Kemudian setelah didapatkan jumlah sampel yang sesuai kriteria, jumlah sampel dibagi per program studi yaitu program studi kesehatan
masyarakat,farmasi, pendidikan kedokteran, dan keperawatan. Sampel ditentukan secara proporsional berdasarkan jumlah mahasiswa masing-masing program studi
di Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan memakai rumus:
Jumlah sampel = Jumlah Populasi Masuk Kriteria Programstudi X Total Sampel Total Populasi
Tabel 4.2 Jumlah Sampel Per Program Studi Angkatan 2013 Jurusan
Populasi Masuk
Kriteria Sampel
Kesehatan Masyarakat 70
35 Farmasi
62 31
Kedokteran 79
39 Keperawatan
40 21
Total 251
126
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden
dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Instrumen penelitian berupa kuesioner berisi pertanyaaan sesuai variabel yang akan diteliti yaitu pertanyaan
45
tentang perilaku pencarian pengobatan, keseriusan yang dirasakan, kerentanan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan dan hambatan yang dirasakan.
Sebelum dilakukannya penelitian, peneliti melakukan uji kuesioner. hasil uji kuesioner digunakan untuk memeriksa pertanyaan yang kurang dimengerti,
sehingga peneliti mengganti kata-kata pertanyaan yang lebih mudah dipahami.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penlitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner diisi langsung oleh responden tanpa
intervensi dari enumerator. Adapun isi kuesioner berdasarkan variabel yang telah ditentukan yaitu:
a. Perilaku pencarian pengobatan berisi empat pertanyaan b. Keseriusan yang dirasakan perceived seriousness berisi tujuh
pertanyaan c. Kerentanan yang dirasakan perceived susceptibilty berisi enam
pertanyaan d. Manfaat yang dirasakan perceived benefit berisi sembilan delapan
pertanyaan e. Hambatan yang dirasakan perceived barrier berisi sembilan
pertanyaan
46
4.6 Validitas dan Realibitas Instrumen
Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reliabilitas. Untuk itu kuesioner tersebut harus dilakukan uji coba pada 20
orang mahasiswa FKIK. Untuk mengetahui sejauhmana kesamaan antara yang diukur peneliti dengankondisi yang sebenarnya di lapangan, maka dilakukan uji
validitas terhadap kuesioneryang telah dipersiapkan, dengan melihat nilai koefisien korelasi item pertanyaandengan total nilai pertanyaan pada setiap
variabel corrected item total correlation.Item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila nilai corrected item total nilai r tabel 0,444 pada α
=5. Untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika
kegiatantersebut dilakukan berulang-ulang, maka dilakukan uji reliabilitas terhadap kuesioneryang telah dipersiapkan dengan formula cronbach alpha. Item
pertanyaan dalamkuesioner dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha 0,6. Hasil uji coba kuesioner terhadap 20 orang untuk menguji validitas dan
realibilitas menunjukan 80 pertanyaan untuk variabel persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat dan rintangan yang dirasakan memperoleh nilai corrected
item total 0,444 dan nilai croncbach alpha0,6. Untuk sisa pertanyaan yang belum valid dikarenakan responden kesulitan untuk menerjemahkan arti kata dari
pertanyaan sehingga peneliti mengubah kalimat yang lebih mudah dimengerti untuk responden agar diperoleh pertanyaan yang valid.